Kota Cirebon Alami Inflasi pada Januari 2022, Rokok dan Daging Ayam Jadi Penyebab

Bisnis.com,06 Feb 2022, 16:12 WIB
Penulis: Hakim Baihaqi
Pedagang menunjukkan bungkus rokok bercukai di Jakarta, Kamis (10/12/2020). Kementerian Keuangan mengumumkan kenaikan tarif cukai rokok sebesar 12,5 persen yang berlaku pada 2021./ANTARA FOTO-Aprillio Akbar

Bisnis.com, CIREBON - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Kota Cirebon mengalami inflasi pada Januari 2022 sebesar 0,55 persen.

Kepala BPS Kota Cirebon Joni Kasmuri mengatakan pada Januari lalu, ada beberapa komoditas penyumbang inflasi di Kota Cirebon yakni, daging ayam, beras, rokok filter, dan sabun detergen.

"Meskipun inflasi, angka tersebut lebih kecil dibandingkan tahun lalu yang mencapai 2,29 persen," kata Joni di Kota Cirebon, Minggu (6/2/2022).

Beberapa kelompok pengeluaran di Kota Cirebon, 8 di antaranya mengalami inflasi yakni kelompok makanan, minuman, tembakau (0,29 persen), perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga (0,03 persen).

Kemudian, beberapa kelompok yang mengalami inflasi, di antaranya perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga (0,06 persen), rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar (0,01 persen), dan perawatan pribadi dan jasa lainnya (0,44 persen).

Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi tercatat ada satu, yakni transportasi, sebesar 0,03 persen.

Joni mengatakan, beberapa kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks yakni, pakain dan alas kaki serta pendidikan.

Lanjut Joni, inflasi tertinggi di Jawa Barat terjadi di Kota Sukabumi sebesar 0,24 persen. Sedangkan, terendah ada di Kota Bekasi 0,39.

"‎Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran," kata Joni. (K45)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini