Ekspansi Pabrik, Begini Rekomendasi Saham ALDO

Bisnis.com,07 Feb 2022, 16:05 WIB
Penulis: Annisa Kurniasari Saumi
Direktur Utama PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) Herwanto Sutanto (dari kanan) didampingi Direktur Erik Sutanto, dan Direktur Independen Kuswara menyampaikan penjelasan, saat paparan publik, di Bandung, Jawa Barat, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Samuel Sekuritas Indonesia memberikan rekomendasi beli untuk saham PT Alkindo Naratama Tbk. (ALDO). Rekomendasi ini akibat adanya dukungan sejumlah katalis positif.

Analis Samuel Sekuritas Muhammad Farras Farhan mengatakan, pada masa awal berdiri, ALDO adalah perusahaan yang menyediakan produk paper core yang digunakan untuk industri tekstil.

ALDO kemudian memperluas produknya dengan tetap memusatkan fokus pada industri tekstil melalui pembentukan unit bisnis distribusi bahan kimia, serta penjualan polimer. Perusahaan kemudian berekspansi ke sektor kemasan dari kardus daur ulang, dengan produk flexible packaging dan brown paper.

Pada 2019, ALDO mengakuisisi Eco Paper Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan bisnis brown paper serta mengintegrasikannya ke ekosistem bisnis perusahaan.

"Per sembilan bulan 2021, mayoritas pendapatan ALDO atau 40 persen datang dari segmen paper yang dioperasikan Eco Paper Indonesia," ucap Farras dalam risetnya, dikutip Senin (7/2/2022).

ALDO pun telah menganggarkan belanja modal atau capex sebesar Rp370 miliar untuk keperluan ekspansi Eco Paper Indonesia yang dilakukan dalam dua tahap.

"Dengan dukungan sejumlah katalis positif, di antaranya rencana ekspansi dan meningkatnya permintaan brown paper, kami menginisiasi coverage kami dengan rekomendasi Buy untuk ALDO," ujarnya.

Samuel Sekuritas memasang target harga atau target price Rp2.000 untuk saham ALDO. Adapun saham ALDO menurutnya memiliki risiko penurunan permintaan untuk produk ALDO dan rendahnya tingkat utilisasi inventory perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Kahfi
Terkini