Kabupaten Cirebon Alami Lonjakan Kasus Covid-19, Sebagian dari Klaster PTM

Bisnis.com,07 Feb 2022, 13:53 WIB
Penulis: Hakim Baihaqi
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon per Senin (7/2/2021) menembus angka 24.756 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 23.569 dinyatakan sembuh dan 896 meninggal dunia.

Jumlah warga Kabupaten Cirebon yang saat ini masih terkonfirmasi positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri atau perawatan di rumah sakit, mencapai angka 261 orang. Dari angka tersebut, 64 di antaranya merupakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru.

Kemudian, sebanyak 17 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon berasal dari klaster pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sekolah.

Bupati Cirebon Imron Rosyadi memastikan PTM terbatas bakal tetap berjalan, meskipun saat ini mulai mengalami peningkatan kasus terkonfirmasi Covid-19.

Imron mengatakan, Kabupaten Cirebon saat ini masih berada di level 1 pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali. Hal tersebut menunjukan, kasus Covid-19 masih terkendali.

"Kondisi ini sangat memungkinkan kalau PTM terbatas masih bisa berjalan. Beda dengan daerah tetangga (Majalengka dan Kota Cirebon) yang mengalami lonjakan kasus," kata Imron di Kabupaten Cirebon, Minggu (6/2/2022).

Imron mengatakan, pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang sebelumnya dilaksanakan lebih dari satu tahun, terbukti tidak efektif. Sejumlah permasalahan timbul, salah satunya kekerasan terhadap anak.

Menurut Imron, pembelajaran tatap muka sangat efektif bagi seluruh anak didik di Kabupaten Cirebon.

"Kita harus berpikir bagaimana menangani wabah. Percuma, kalau wabah mampu diatasi, tetapi kebodohan semakin banyak. Protokol kesehatan harus terus berjalan di sekolah," kata Imron.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini