Bisnis.com, JAKARTA — Kenaikan harga minyak mentah global hingga menembus level US$90 per barel memberikan efek berbeda kepada sejumlah perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Berdasarkan data Bloomberg pada penutupan perdagangan Jumat (4/2/2022), harga minyak West Texas Intermediate (WTI) bertengger di US$92,31 per barel dan minyak Brent parkir di level US$93,27 per barel. Dua komoditas minyak mentah itu masing-masing menguat 22,73% dan 19,91 persen secara year-to-date.
Tim Riset Monex Investindo Futures (MIFX) menyebutkan harga minyak bertahan di atas level US$90 per barel setelah kekhawatiran cadangan minyak mentah AS yang menyusut mungkin tidak cukup untuk memenuhi permintaan akibat serangan badai dingin di AS.