Bisnis.com, JAKARTA – Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang berada di kalender islam atau Hijriah. Pada bulan ini, umat islam memiliki Sunnah, yaitu melakukan puasa Rajab.
Bulan Rajab dimulai sejak hari Kamis yang bertepatan dengan tanggal 3 Februari 2022. Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh lembaga Nahdlatul Ulama yang sedari kemarin memantau Hilal untuk menentukan 1 Rajab 1443 Hijriah.
“Karena di seluruh Indonesia tinggi hilal adalah positif di atas dua derajat, maka pada saat matahari terbenam posisi hilal masih terletak di atas ufuk. Artinya, tinggi hilal di seluruh Indonesia secara keseluruhan sudah memenuhi kriteria imkanur rukyah (hilal mungkin teramati)," seperti dikutip dari laman nu.or.id.
Meskipun demikian, karena hilal tidak terlihat, maka Jumadal Akhirah digenapkan 30 hari sehingga awal Rajab jatuh pada Kamis (3/2/2022). Lalu, apa sebenarnya ketentuan, keutamaan, jadwal, dan niat dari puasa Rajab?
Keutamaan dan Ketentuan Puasa Rajab
Adapun puasa Rajab hanya dilakukan beberapa hari saja. Tidak boleh selama satu bulan penuh. Sebagian sahabat Nabi, lanjut al-Ghazali, memakruhkan puasa Rajab selama satu bulan penuh karena dianggap menyerupai puasa bulan Ramadan.
Dari hadits yang ada, puasa pada bulan Rajab memiliki keutamaan bagi yang menjalankannya adalah pahala sebesar ibada 900 tahun. Lalu, dalam hadits lain mengatakan jika satu hari puasa Rajab berarti sama halnya dengan 30 hari dibulan lainnya (kecuali Ramadhan).
“Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram.” Imam al-Ghazali dalam Ihyâ ‘Ulumiddîn (juz 3, h. 431).
Waktu Terbaik Puasa Rajab
Untuk waktu sendiri, puasa Rajab disarankan melakukannya pada saat tengah bulan di bulan Rajab atau yang dikenal dengan ayyamul bidh (tanggal 13, 14, dan 15) di bulan Rajab. Berarti dalam tanggalan Masehi, tanggal tersebut jatuh pada tanggal 14, 15, dan 16 Februari 2022.
Selain itu, puasa Rajab juga bisa dilaksanakan dengan satu hari berpuasa dan satu hari tidak. Lalu, bagi orang yang memiliki utang puasa Ramadan, diperbolehkan untuk mengqadhanya bersamaan puasa sunnah Rajab.
Berikut niat untuk melaksanakan puasa Rajab:
Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta‘âlâ.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel