Bisnis.com, JAKARTA - Di dunia yang semakin berkembang ini, pebisnis maupun pelaku UMKM mau tidak mau harus berpikir secara strategis bagaimana caranya agar produk jualan mereka dilirik oleh calon pelanggan.
Salah satu strategi yang bisa digunakan adalah teknik copywriting. Copywriting merupakan kreasi dari konten berupa teks yang digunakan untuk meyakinkan pembaca untuk membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan. Ini bisa berupa cerita atau informasi yang disukai atau dibutuhkan oleh target market dan memiliki selipan promosi produk atau jasa yang dijual.
Seorang Copywriter dan Freelance Writer Wuri Nugraeni menyampaikan, setidaknya ada lima langkah yang harus dilakukan sebagai panduan yang memudahkan pelaku UMKM untuk membuat copywriting. Kira-kira apa saja?
1. Menentukan produk yang akan dipromosikan
Sebetulnya, tidak ada salahnya jika Anda langsung mempromosikan lebih dari satu produk dalam satu copywriting. Akan tetapi, Wuri menyarankan agar para pemula fokus pada satu produk terlebih dahulu.
Menurutnya, jika Anda langsung mempromosikan lebih dari satu produk, kesannya jadi lebih mirip brosur, sehingga dia menyarankan untuk memilih satu produk saja.
2. Kembangkan salah satu keunggulan produk yang akan dipromosikan
Langkah kedua adalah, cobalah mengembangkan salah satu keunggulan produk yang akan dipromosikan untuk menjadi sebuah solusi yang bisa diberikan pada calon konsumen yang mungkin merasakan emosi-emosi seperti FOMO (Fear of Missing Out) atau emosi lain yang bisa ditangkap oleh copywriting.
Misalnya, tarik perhatian pelanggan dengan kata-kata ajaib copywriting seperti Tips, Praktis, Cepat, Penting, Rahasia, Mudah dan lainnya.
3. Masukkan elemen yang bisa menyentuh emosi pelanggan
Dalam tulisan copywriting, jangan lupa untuk memasukkan elemen yang akan menyentuh emosi mereka.
"Misalnya dengan kata-kata harapan atau tujuan yang bisa mereka raih jika menggunakan produk yang ditawarkan," kata Wuri dalam Kelas WA Niagahoster, mengutip siaran pers yang diterima Bisnis, Senin (7/2/2022).
4. Tidak menjelekkan produk serupa milik orang lain
Ketika Anda fokus pada kata-kata harapan atau tujuan yang bisa mereka raih jika menggunakan produk yang Anda tawarkan, pastikan untuk tidak menjelekkan produk serupa milik orang lain. Ingat, menjelek-jelekkan produk serupa milik orang lain tidak lantas membuat produk Anda baik di mata calon pelanggan.
5. Jangan lupa selipkan promosi
Terakhir, jangan lupa untuk menyisipkan promosi atau soft selling dari produk yang ditawarkan. Menurut Wuri, copywriting tidak harus terlalu formal, sehingga Anda bisa menyusunnya seolah Anda sedang berbicara atau memberi informasi kepada teman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel