Dua Kunci Utama Transisi Energi Menurut PLN

Bisnis.com,08 Feb 2022, 00:41 WIB
Penulis: Rayful Mudassir
Warga melakukan pengisian listrik prabayar di Rumah Susun Benhil, Jakarta, Selasa (21/12/2021). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Perencanaan Korporat PT PLN (Persero) Evy Haryadi menerangkan dua kunci utama dalam melakukan transisi energi demi mencapai netral karbon pada 2060.

Dia mengatakan bahwa PLN sebagai pelaksana dari kebijakan pemerintah sangat optimis menatap transisi energi ini. Dukungan ini juga ditopang oleh kondisi semakin menurunnya harga teknologi energi terbarukan.

Saat mengisi webinar pada, Senin (7/2/2022), Evy menyebutkan dua kunci utama kesuksesan transisi energi. Pertama, diperlukan komitmen semua pihak termasuk PLN sebagai eksekutor, pemerintah sebagai regulator serta masyarakat.

"Kedua, inovasi teknologi. Dengan inovasi teknologi walaupun harga energi barubterbsrukan sudah turun, akan tetapi tetap harus diganti dengan energi baseload," katanya, Senin (7/2/2022).

Lebih lanjut dia menuturkan bahwa teknologi baterai untuk menampung daya listrik masih cukup mahal. Teknologi BESS diperlukan agar daya listrik dapat disimpan dan disalurkan selama 24 jam.

Menurut Evy, teknologi inovasi berguna untuk menekan biaya - biaya tersebut. PLN kata dia masih menunggu harga teknologi dapat mencapai kisaran harga pada PLTU yakni sekitar US$6 sen-US$8 sen per kWh. PLN optimis teknologi inovasi akan turun di masa mendatang.

"Termasuk ada juga teknologi CCUS yang juga memungkinkan batu bata saat ini digunakan tanpa harus di replace. Jadi dua hal, komitmen dan inovasi teknolgi, terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini