Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST pada 1 Maret 2022. Salah satu agenda yang akan dibahas adalah pembelian kembali saham perseroan atau buyback.
“Buyback dilaksanakan setelah memperoleh persetujuan dari OJK dengan memerhatikan kondisi likuiditas serta permodalan perseroan dan peraturan yang berlaku,” tulis manajemen BRI dalam keterbukaan informasi.
Manajemen menjelaskan bahwa nominal itu berasal dari kas internal perseroan sesuai peraturan yang berlaku. BBRI pada 2015 dan 2020 melaksanakan buyback dan hampir seluruh saham yang diperoleh dari buyback telah dialihkan melalui program kepemilikan saham pekerja.
“Program di atas berhasil meningkatkan engagement pekerja. Dalam hal ini, program tersebut diimplementasikan dalam bentuk insentif maupun reward sehingga pekerja terdorong berkontribusi lebih optimal terhadap pencapaian target perseroan,” katanya.
Oleh karenanya, lanjut manajemen, perseroan bermaksud menyinambungkan aspirasi pekerja untuk meningkatkan kepemilikan saham BBRI. Selain pekerja, program kepemilikan saham dapat pula diperuntukan bagi Direksi dan Dewan Komisaris.
Manajemen menegaskan buyback diyakini tidak memengaruhi kondisi keuangan perseroan. Adapun, modal kerja perseroan, hingga saat ini, memadai untuk membiayai kegiatan usaha.
“Buyback akan dilakukan dengan harga yang dianggap baik dan wajar oleh perseroan dengan memperhatikan peraturan yang berlaku.”
Sementara itu harga saham emiten bank BUMN tersebut ditutup menguat pada perdagangan kemarin, Senin (7/2/2022). Hal ini memperpanjang reli kenaikan saham BBRI menjadi 3 hari berturut-turut.
Pada Kamis (3/2/2022) dan Jumat (7/2/2022), saham BBRI ditutup naik 1,47 persen dan 1,94 persen. Kemarin, BBRI naik 4,51 persen ke posisi Rp 4.400 per saham.
Adapun secara kinerja, BRI membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sepanjang tahun 2021 sebesar Rp31,06 triliun secara konsolidasian atau naik 66,53 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Pada periode yang sama, Secara individual atau bank only, perseroan membukukan laba bersih Rp32,21 triliun atau naik 75,53 persen yoy.
Meningkatnya perolehan laba bersih perseroan sejalan dengan meningkatnya pendapatan bunga menjadi Rp143,52 triliun pada akhir 2021 dari tahun sebelumnya Rp 135,76 triliun. Secara konsolidasian, pendapatan bunga bersih bank BUMN ini senilai Rp 114,09 triliun, naik 21,91 persen yoy.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin (7/2/2022), RUPST akan digelar di Kantor Pusat BRI, di Jl. Jenderal Sudirman Kav. 44-46, Jakarta Pusat, mulai pukul 14.00 WIB sampai dengan selesai.
Total ada 8 mata acara rapat dalam RUPST, di antaranya persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan konsolidasian perseroan, perubahan susunan pengurus perseroan, dan persetujuan atas pembelian kembali saham perseroan (buyback), serta pengalihan saham hasil buyback yang disimpan sebagai saham treasuri.
“Sesuai Pasal 2 ayat [1] dan ayat [3] POJK No. 30/POJK.04/2017 22 Juni 2017 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka [POJK 30/2017], pembelian kembali saham wajib terlebih dulu memperoleh persetujuan RUPS,” tulis manajemen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel