Impack Pratama Industri (IMPC) Bidik Pendapatan Rp2,6 Triliun di 2022

Bisnis.com,09 Feb 2022, 15:06 WIB
Penulis: Annisa Kurniasari Saumi
PT Impack Pratama Industri Tbk. memiliki varian produk lembaran atap Polycarbonate, Vynil, uPVC, Serat (Fiber) dan Fiber Reinforced Polyester (FRP)/Dok.Impack Pratama Industri

Bisnis.com, JAKARTA - PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 21 persen atau Rp2,6 triliun sepanjang 2022.

Corporate Finance and Investor Relation Manager Impack Pratama Industri Chairul Kurniawan mengatakan, sepanjang 2021 pendapatan perseroan tumbuh 23,9 persen atau mencapai Rp2,2 triliun dari tahun 2020.

"Jadi kami tahun lalu menetapkan target pendapatan kita Rp1,9 triliun dengan net income Rp165 miliar. Tapi sepertinya pencapaian 2021 Rp2,2 triliun dan net income di atas Rp200 miliar," ujar Chairul dalam webinar Henan Putihrai Sekuritas, Rabu (9/2/2022).

Dengan hasil tersebut, pihaknya menargetkan untuk mencapai pendapatan Rp2,6 triliun atau naik 21 persen pada 2022, dengan net income Rp260 miliar atau tumbuh 25 persen dibanding tahun lalu.

Dia menjelaskan, performa emiten berkode saham IMPC ini sepanjang 2021 didorong oleh posisi IMPC sebagai market leader dengan produk yang berkualitas premium.

Selain itu, meskipun memiliki harga tertinggi di pasar, IMPC tetap menjadi market leader. Menurutnya juga, performa IMPC didorong oleh optimasi biaya dan efisiensi biaya yang membuat IMPC menjadi produsen PC dan uPVC berbiaya paling rendah.

"Kinerja juga didorong oleh jaringan distribusi yang luas dari entitas terkontrol dan distributor dari pihak ketiga yang telah terjalin lama," tutur dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini