Saham BTPS dan BBCA Topang Penguatan Indeks Bisnis-27, Salip IHSG

Bisnis.com,09 Feb 2022, 15:18 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Petugas BTPN Syariah Cabang Semarang menyambut nasabah, dengan memastikan tetap mematuhi protokol kesehatan. (Bisnis/Farodlilah Muqoddam)

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (9/2/2022), seiring dengan penguatan saham BTPS dan BBCA.

Berdasarkan data Bloomberg pada Rabu (9/2/2022), indeks hasil kerja sama harian Bisnis Indonesia dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) ini naik 6,08 poin atau 1,15 persen menjadi 535,17 pada pukul 15.00 WIB.

Dari 27 anggota indeks, terdapat 14 saham menguat, 3 saham stagnan, dan 10 saham diperdagangkan di zona merah.

Saham PT Bank BPTN Syariah Tbk. (BTPS) memimpin penguatan dengan kenaikan 150 poin atau 4,11 persen ke 3.800. Selanjutnya disusul PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang harga sahamnya menguat 225 poin atau 2,91 persen. Kemudian, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) menguat 175 poin atau 2,45 persen.

Selain ketiga saham tersebut, saham UNTR, TLKM, SIDO, PTBA, dan BBNI juga tercatat menguat masing-masing 2,25 persen, 1,18 persen, 1,08 persen, 1,06 persen, dan 1 persen.

Di sisi lain, pada perdagangan hari ini saham PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) memimpin pelemahan dengan terkoreksi 2,42 persen atau 45 poin ke 1.815. Disusul PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) yang melemah 2,01 poin atau 25 persen.

Adapun, saham AKRA, UNVR, dan PWON juga melemah masing-masing 2 persen, 1 persen, dan 0,90 persen.

Sementara itu, tiga saham tercatat stagnan yakni ASII di harga 5.550, TOWR tetap di harga 1.020, dan EXCL di harga 3.070.

Senada dengan indeks Bisnis-27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini juga ditutup menguat 0,66 persen atau 45,08 poin ke 6.834. Indeks ini bergerak di kisaran 6.796 – 6.840 sepanjang hari ini.

Sebanyak 271 saham menguat, 265 saham melemah, dan 148 saham diperdagangkan stagnan. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat menjadi Rp8.644,88 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini