Bisnis.com, JAKARTA – Efek domino dari mendidihnya konflik antara Rusia dan Ukraina tidak hanya akan dirasakan oleh sektor saham minyak dan gas (migas).
Panasnya tensi perpecahan antara Rusia dan Ukraina pekan ini bermula dari langkah Rusia mengumpulkan sekitar 110.000 bala tentara di perbatasan Ukraina.
Di bawah komando Presiden Vladimir Putin, Rusia mendesak agar NATO memberikan jaminan keamanan dan tidak mengakui Ukraina sebagai anggota.