Cara Investasi di ETF
Dengan demikian, banyaknya platform yang tersedia bagi para pedagang, berinvestasi di ETF menjadi cukup mudah. Ikuti langkah-langkah yang diuraikan di bawah ini untuk mulai berinvestasi di ETF.
1. Temukan Platform Investasi
ETF tersedia di sebagian besar platform investasi online, situs penyedia akun pensiun, dan aplikasi investasi. Sebagian besar platform ini menawarkan perdagangan bebas komisi yang artinya Anda tidak perlu membayar biaya kepada penyedia platform untuk membeli atau menjual ETF.
Namun, pembelian atau penjualan bebas komisi tidak berarti bahwa penyedia ETF juga akan memberikan akses ke produk mereka tanpa biaya terkait. Beberapa area tempat layanan platform dapat membedakan layanan mereka dari yang lain, seperti kenyamanan, layanan, dan variasi produk.
Misalnya, aplikasi investasi di smartphone memungkinkan pembelian saham ETF dengan satu ketukan tombol. Hal ini mungkin tidak berlaku untuk semua broker yang mungkin meminta dokumen dari investor atau situasi yang lebih rumit. Namun, beberapa broker terkenal menawarkan konten pendidikan ekstensif yang membantu investor baru mengenal dan meneliti ETF.
2. Penelitian ETF
Langkah kedua dan terpenting dalam investasi ETF adalah melibatkan penelitiannya. Ada berbagai macam ETF yang tersedia di pasar saat ini.
Satu hal yang perlu diingat selama proses penelitian adalah bahwa ETF tidak seperti sekuritas individual, misalnya saham atau obligasi. Anda perlu mempertimbangkan gambaran keseluruhan—dalam hal sektor atau industri—ketika Anda berkomitmen pada ETF.
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang mungkin ingin Anda pertimbangkan selama proses penelitian:
-Apa kerangka waktu Anda untuk berinvestasi?
-Apakah Anda berinvestasi untuk pendapatan atau pertumbuhan?
-Apakah ada sektor atau instrumen keuangan tertentu yang menggairahkan Anda?
3. Pertimbangkan strategi perdagangan
Jika Anda adalah investor pemula di ETF, rata-rata biaya dolar atau menyebarkan biaya investasi Anda selama periode waktu tertentu adalah strategi perdagangan yang baik. Hal ini karena memperlancar pengembalian selama periode waktu tertentu dan memastikan pendekatan yang disiplin (sebagai lawan dari pendekatan investasi yang serampangan atau tidak stabil).
Selain itu, juga membantu investor pemula mempelajari lebih lanjut tentang nuansa investasi ETF. Ketika mereka menjadi lebih nyaman dengan perdagangan, investor dapat beralih ke strategi yang lebih canggih, seperti swing trading dan sector rotation.
Keuntungan dan Kerugian ETF
ETF memberikan biaya rata-rata yang lebih rendah karena akan mahal bagi investor untuk membeli semua saham yang dimiliki dalam portofolio ETF secara individual.
Investor hanya perlu melakukan satu transaksi untuk membeli dan satu transaksi untuk menjual, yang menyebabkan komisi broker lebih sedikit karena hanya ada sedikit perdagangan yang dilakukan oleh investor. Para broker biasanya membebankan komisi untuk setiap perdagangan.
Beberapa broker bahkan menawarkan perdagangan tanpa komisi pada ETF berbiaya rendah tertentu sehingga mengurangi biaya bagi investor lebih jauh.
Kelebihan ETF
1. Akses ke banyak saham di berbagai industri
2. Rasio biaya rendah dan komisi broker lebih sedikit
3. Manajemen risiko melalui diversifikasi
4. Ada ETF yang fokus pada industri yang ditargetkan
Kekurangan ETF
1. ETF yang dikelola secara aktif memiliki biaya yang lebih tinggi
2. ETF yang berfokus pada industri tunggal membatasi diversifikasi
3. Kurangnya likuiditas menghambat transaksi.
Beda ETF dan Reksa Dana Indeks
Dana indeks biasanya mengacu pada reksa dana yang melacak indeks. Indeks ETF dibangun dengan cara yang hampir sama dan akan menahan saham indeks, melacaknya. Namun, ETF cenderung lebih hemat biaya dan likuid daripada reksa dana indeks.
Anda juga dapat membeli ETF langsung di bursa saham sepanjang hari, sementara reksa dana diperdagangkan melalui broker hanya pada penutupan setiap hari perdagangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel