Bisnis.com, JAKARTA — Perakit iPhone terbesar di dunia mendapat angin segar setelah kemacetan rantai pasok, seperti cip semikonduktor mereda. Hal ini juga menjadi pertanda baik bagi seluruh sektor industri manufaktur.
Dilansir Bloomberg pada Kamis (10/2/2022), juru bicara perakit iPhone terbesar Hon Hai Precision Industry Co., James Wu mengatakan bahwa akan ada perbaikan signifikan pada kuartal I/2022 setelah sempat mengalami kelangkaan material.
Seperti diketahui, kelangkaan komponen khususnya pada cip semikonduktor telah mengganggu rantai produksi di berbagai sektor mulai dari mobil hingga smartphone yang permintaannya naik sejak pandemi.
Taiwan Semiconductor Manufacturing Co., dan pemain lainnya juga telah mengatakan bahwa ketatnya pasokan cip masih berlangsung pada tahun ini. Produsen kendaraan seperti Ford Motor Co., dan Toyota Motor Corp., juga telah memperingatkan dampak dari kelangkaan semikonduktor.
Wu mengatakan cip manajemen daya masih kekurangan pasokan. Perusaahaan Taiwan yang membeli sekitar US$55 miliar cip per tahun ini berusaha untuk meminimalkan dampak dari tantangan rantai pasokan, katanya.
Perusahaan mengharapkan pendapatan kuartal pertama akan sedikit berubah dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kata Wu.
Saat ini sejumlah manufaktur di seluruh dunia tengah berlomba meningkatkan persediaan karena khawatir penyebaran varian omicron beserta dampak ketidakpastiannta akan mendisrupsi rantai pasok lebih jauh lagi.
Pada Januari, CEO TSMC C.C. Wei mengatakan kepada analis bahwa dia berharap perusahaan akan terus menjaga persediaan di level tinggi daripada sebelumnya untuk memastikan keamanan suplai.
Selain menjadi mitra bagi Apple Inc., Hon Hai juga memasok gadget untuk merek global lainnya seperti Dell Technologies Inc., Sony Group Corp., dan Nintendo Co.
Perusahaan juga baru saja menyelesaikan akuisisi fasilitas milik Lordstown Motors Corp., di Ohio pada Oktober untuk membuat kendaraan listrik. Rencananya, Hon Hai akan memulai memproduksinya pada kuartal III/2022.
Chairman Hon Hai Young Liu mengatakan akan meluncurkan dua model kendaraan listrik pada tahun ini. Dia menargetkan pendapatan dari komponen otomotif akan mencapai 20 miliar new taiwan dolar atau US$720 juta pada tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel