Zona Merah di DKI Jakarta Bertambah Jadi 14 RT!

Bisnis.com,11 Feb 2022, 13:04 WIB
Penulis: Rahmad Fauzan
Seorang warga keluar dari Gang Haji Usman Tepos yang diberlakukan karantina di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta, Minggu (30/5/2021)./Antararnrn

Bisnis.com, JAKARTA -- Jumlah wilayah berstatus zona merah penularan Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta bertambah menjadi 14 RT selama periode 31 Januari - 6 Februari 2022. Bertambah 12 RT dibandingkan dengan periode 24- 30 Januari 2022.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan selain 14 RT berstatus zona merah, terdapat 216 RT yang masuk ke dalam kategori zona oranye, dan sebanyak 5.490 RT ditandai dengan status zona kuning.

"Jadi, saya kira ini sudah menjadi perhatian. Kita harus lebih hati-hati lagi. Kami minta perhatian dari seluruh warga untuk lebih hati-hati dan memastikan pelaksanaan protokol kesehatan," kata Riza kepada wartawan di Jakarta, Kamis malam (11/2/2022).

Seiring dengan peningkatan jumlah zona merah tersebut, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat kasus Covid-19 pada Kamis (10/2/2022) terkonfirmasi sebanyak 11.090 kasus. Dengan demikian, total kasus infeksi Virus Corona di Ibu Kota per hari ini menjadi 1.029.912.

Adapun, angka tersebut turun jika dibandingkan dengan Rabu (9/2/2022) di mana jumlah yang terkonfirmasi melonjak hingga 14.353 kasus, tapi naik dari Selasa (8/2/2022) dengan 10.817 kasus harian.

Untuk kasus sembuh di DKI Jakarta, kemarin tercatat bertambah sebanyak 5.448 orang. Dengan demikian, total warga DKI sembuh dari Covid-19 per 10 Februari 2022 sebanyak 929.100 orang.

Angka kesembuhan tersebut lebih rendah dibandingkan dengan 9 Februari 2022 di mana jumlahnya sebanyak 13.217 kasus.

Selain itu, kemarin Jakarta mencatatkan 22 kasus meninggal akibat Covid-19 di DKI Jakarta. Hari sebelumnya, DKI Jakarta mencatatkan 17 kasus meninggal akibat Covid-19. Adapun, total kematian akibat Covid-19 di Jakarta 13.911 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini