Kasus Harian Covid-19 Masih Tinggi, IHSG Rawan Koreksi Besok

Bisnis.com,14 Feb 2022, 19:59 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (19/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan pelemahan pada perdagangan Selasa (15/2/2022) besok.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan IHSG ditutup di level 6.734,48 atau turun 1,19 persen pada Senin (14/2/2022) . IHSG ditutup melemah seiring dengan pelemahan bursa saham global yang dibayangi kekhawatiran setelah tensi antara Rusia dan Ukraina kian memanas.

"Di sisi lain, pergerakan masih ditopang harga komoditas yang kuat," jelas Dennies dikutip dari risetnya, Senin (14/2/2022).

IHSG diprediksi akan melemah pada perdagangan besok. Secara teknikal candlestick membentuk long black body dengan stochastic yang melebar setelah membentuk deadcross mengindikasikan potensi akan melanjutkan pelemahan.

Investor masih akan mencermati perkembangan antara Rusia dan Ukraina. Sementara dari dalam negeri masih dibayangi tingginya kasus covid-19 secara harian.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.644 dan 6.689 serta resistance 6.787 dan 6.840.

Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan besok adalah sebagai berikut:
CTRA, PT Ciputra Development Tbk.

MNCN, PT Media Nusantara Citra Tbk.

BBCA, PT Bank Central Asia Tbk

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini