PTPP: Progres Grandstand Sirkuit Mandalika Capai 47,54 Persen

Bisnis.com,14 Feb 2022, 08:53 WIB
Penulis: Annisa Kurniasari Saumi
Proses pembangunan sirkuit Mandalika./dok. PTPP

Bisnis.com, JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) sebagai salah satu perusahaan konstruksi yang berperan aktif dalam penyelenggaraan MotoGP, menyampaikan progres pembangunan Grandstand sirkuit Mandalika telah mencapai 47,54 persen.

Direktur Utama PTPP Novel Arsyad mengatakan, PTPP dipercaya untuk mengerjakan Grandstand untuk tribun penonton dengan kapasitas total 50.634 kursi dan VIP Village seluas 8.438,5 meter persegi dengan kapasitas 2.128 kursi di VIP Lounge dan 1.056 kursi di tribun VIP.

"Hingga kini, progres pekerjaan Grandstand VIP Village berada di 47,54 persen," kata Novel dalam keterangan resminya, dikutip Senin (14/2/2022).

Selanjutnya, PTPP turut membangun Observation Deck di Bukit 360 yang ditujukan untuk tamu VVIP dan hingga kini telah berada di 30 persen. Seluruh pekerjaan penunjang di sirkuit ditargetkan selesai di awal Maret 2022 sebelum Pertamina Grand Prix of Indonesia dimulai.

Lebih lanjut, PTPP juga dipercaya untuk mengerjakan beberapa pekerjaan pengembangan KEK Mandalika. Pekerjaan tersebut seperti penataan koridor Kawasan Mandalika, yaitu lanskap Bundaran BIL yang kini sudah mencapai 91,12 persen, lanskap Bundaran Sunggung yang sudah mencapai 32,78 persen, lanskap Bundaran Tri Putri yang sudah mencapai 30 persen, dan pekerjaan pedestrian area di depan sirkuit yang sudah mencapai 15,33 persen yang ditargetkan selesai di akhir Februari 2022.

Selanjutnya, pelebaran jalan dan lanskap Kuta-Keruak sepanjang 5,5 kilometer yang progress pekerjaannya sudah berada di 41,86 persen dan ditargetkan selesai di Agustus 2022. PTPP juga turut berpartisipasi dalam pekerjaan Mandalika Urban Tourism Infrastructure Project (MUTIP) yang hingga kini progresnya sudah mencapai 26,69 persen dan ditargetkan selesai di Juni 2023.

Sebagai informasi, Pertamina Mandalika International Street Circuit sepanjang 4,3 kilometer dengan 17 tikungan dibangun oleh PTPP dalam waktu 14 bulan. Pembangunan lintasan utama sesuai dengan standar mutu dari Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM) dengan kategori sirkuit kelas A.

PTPP menerapkan campuran aspal khusus yang digunakan pada sirkuit balap, yaitu Stone Mastic Asphalt yang memiliki keunggulan khusus, salah satunya daya cengkram roda yang tinggi. Meningkatkan kecepatan dan kemudahan manuver pada pembalap, lintasan utama sirkuit ini diklaim dapat ditempuh dengan kecepatan puncak 310 kilometer per jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini