Konten Premium

Membandingkan Prospek IPO GoTo dan Saham Bukalapak (BUKA)

Bisnis.com,14 Feb 2022, 13:59 WIB
Penulis: Hafiyyan, Pandu Gumilar, & Rinaldi M. Azka
Mitra layanan ojek daring Gojek menunjukkan logo merger perusahaan Gojek dan Tokopedia yang beredar di media sosial di shelter penumpang Stasiun Kereta Api Sudirman, Jakarta, Jumat (28/5/2021). Sejumlah mitra pengemudi Gojek berharap mergernya dua perusahan startup Gojek dan Tokopedia memberikan dampak positif bagi kalangan mitra dengan meningkatnya bonus dan insentif karena penggabungan tersebut telah meningkatkan nilai atau valuasi perusahaan./ANTARA FOTO-Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA - Kalangan analis menilai menurunnya saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) setelah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih menjadi momok bagi investor publik, khususnya terkait emiten startup yang masih membukukan kerugian.

Oleh karena itu, sedikit banyak rencana initial public offering (IPO) Gojek-Tokopedia (GoTo) akan dipengaruhi sentimen penurunan saham BUKA tersebut.

BUKA tercatat di BEI pada 6 Agustus 2021 dengan harga pelaksanaan Rp850 per saham. Perolehan sana IPO mencapai Rp21,9 triliun, terbesar sepanjang sejarah BEI. Sebelumnya, rekor tertinggi dipegang PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) yang meraih dana IPO senilai Rp12,25 triliun pada 2008 silam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini