TPA Gunung Santri Kab Cirebon Over Kapasitas, Produksi Sampah Harian 1.230 Ton

Bisnis.com,14 Feb 2022, 13:03 WIB
Penulis: Hakim Baihaqi
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, CIREBON - Tempat pembuangan akhir (TPA) Gunung Santri, Kabupaten Cirebon, diprediksi tidak lagi mampu menampung sampah dari Kabupaten Cirebon pada 2025.

Volume sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir sampah di Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan ini, sebanyak 1.230 ton per harinya.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon Fitroh mengatakan keberadaan sampah di TPA Gunung Santri kini mencapai 75.000 ton lebih. Artinya, dua tahun mendatang akan melebihi kapasitas.

"Kami prediksi dua tahun lagi akan over kapasitas, kalau tidak Intervensi teknologi anyar atau TPA baru," kata Fitroh di Kabupaten Cirebon kepada Bisnis.com, Senin (14/2/2022).

Fitroh mengatakan, solusi untuk mencegah over kapasitas, Pemerintah Kabupaten Cirebon saat ini mulai menyiapkan TPA di Kubang Deleg, Kecamatan Karang Wareng, Kabupaten Cirebon.

Ditambahkan Fitroh, TPA yang ada di wilayah timur Kabupaten Cirebon itu, memiliki luas 5 hektare dan saat ini masih proses pembebasan lahan untuk akses jalan.

"Kalau TPA Kubang Deleg sudah berjalan, saya rasa permasalahan sampah di Kabupaten Cirebon sedikitnya bisa diatasi," kata Fitroh.

Permasalahan lain dalam upaya penanganan sampah di Kabupaten Cirebon, kata Fitroh, terkendala jumlah kontainer penampung. Saat ini jumlah penampung tersebut hanya 192 unit.

Menurut Fitroh, idealnya kontainer penampung di Kabupaten Cirebon sebanyak 412 atau per desa/kelurahan satu unit.

Terkait hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Cirebon bakal mengajukan anggaran kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat atau Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk penanganan permasalahan sampah.

"Produksi sampah di Kabupaten Cirebon dipastikan terus bertambah seiring bertambahnya jumlah penduduk," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini