Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB pada Rabu, 23 Maret 2022.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (14/2/2022), rapat akan diselenggarakan di Jakarta. Selanjutnya, perseroan menjadwalkan pemanggilan kepada pemegang saham BBKP pada Selasa, 1 Maret 2022.
Direksi KB Bukopin menyampaikan pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPSLB adalah yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) dan atau pemilik saham dalam saldo sub rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 25 Februari 2022 sampai dengan penutupan perdagangan saham perseroan di Bursa.
“Panggilan RUPSLB akan diumumkan dalam laman Bursa Efek Indonesia, eASY.KSEI, serta laman perseroan,” tulis direksi KB Bukopin, Senin (14/2/2022).
Adapun, pemegang saham dapat mengusulkan mata acara RUPSLB secara tertulis kepada direksi paling lambat 7 hari sebelum pemanggilan RUPSLB, yaitu pada Selasa, 22 Februari 2022.
“Dengan menyertakan alasan dan bahan usulan mata acara RUPSLB sebagaimana dimaksud sepanjang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” imbuhnya.
Sementara itu, perseroan mengimbau kepada para pemegang saham untuk memberikan kuasa melalui fasilitas Electronic General Meeting System yang disediakan oleh KSEI (eASY.KSE), yang disediakan oleh KSEI sebagai mekanisme pemberian kuasa secara elektronik. Hal ini dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.
Dalam perkembangan terkini, emiten bank bersandi BBKP ini dikabarkan akan meluncurkan bank digital dalam waktu dekat. Terkuaknya rencana itu bisa dilihat dari sejumlah langkah strategis perusahaan salah satunya lewat penambahan ekosistem yang akan diumumkan awal Februari 2022.
“Intinya memang transformasi kami ke ranah digital. Ini dibuktikan dengan kami sudah mulai projek NGBS [New Generation Banking System]. Ini diadopsi langsung dari Kookmin Bank," kata Corporate Secretary KB Bukopin Tias Hardi saat dihubungi Bisnis, baru-baru ini.
Tias menuturkan, untuk memperkuat ekosistem bank digital, Kookmin Bank sebagai induk usaha KB Bukopin turut aktif melakukan akuisisi terhadap sejumlah industri keuangan sektor digital.
“Bukopin kan sekarang saham pengendalinya KB Kookmin Bank. Itu bagaimana dari holding lebih besar lagi KB Financial Group (KBFG). KBFG ultimate shareholder, dia setahu kami baru saja mengakuisisi Valbury, itu informasi yang saya dapat,” tuturnya.
Tias menambahkan KBFG melalui Kookmin mengakuisisi Bukopin, Kredit Plus, dan perusahaan pembiayaan. "Ada yang langsung under KBFG, kemudian ada yang di bawah anak usahanya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel