Konten Premium

Invasi Rusia ke Ukraina dan Pertaruhan Politik Dalam Negeri Biden

Bisnis.com,15 Feb 2022, 21:52 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Tentara Angkatan Darat Amerika Serikat Divisi Airborne ke-82 naik ke atas pesawat udara yang akan bertolak ke Eropa Timur di Fort Bragg, Carolina Utara, Amerika Serikat, Senin (14/2/2022). Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengirimkan sebanyak 3000 tentara tambahan guna memperkuat NATO di Eropa Timur untuk mengamankan Ukraina jika klaim serangan Rusia benar-benar terjadi./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Invasi Rusia ke Ukraina kian dekat. Segala upaya diplomatik telah dilakukan, namun belum ada tanda-tanda menggembirakan dari segala upaya untuk menghentikan perang.

Meski ada sedikit isyarat Rusia akan menarik pasukannya dari perbatasan Ukraina, namun ukurannya belum jelas dan seperti apa targetnya, karena dalam politik apa saja mungkin terjadi.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang telah menghabiskan akhir pekannya untuk memimpin upaya terakhir, tampak nyaris putus asa untuk mencegah serangan Rusia ke Ukraina. Sebuah perang yang dapat memiliki konsekuensi serius bagi kedudukan politiknya sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini