Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pengelola Kredivo, PT FinaAccel Teknologi Indonesia (FTI) kembali memperbesar porsi kepemilikan sahamnya di PT Bank Bisnis Internasional Tbk. (BBSI) menjadi sebesar 75 persen.
Hal itu terungkap dalam Ringkasan Rancangan Rencana Pengambilalihan Saham PT Bank Bisnis Internasional Tbk. oleh PT FinAccel Teknologi Indonesia (FTI), yang dipublikasikan pada 11 Februari 2022.
Ringkasan rancangan pengambilalihan dipersiapkan secara bersama-sama oleh FTI dan Bank Bisnis, sehubungan dengan rencana pengambilalihan 1.157.537.841 saham atau setara dengan 35 persen saham yang ditempatkan dan disetor penuh di Bank Bisnis oleh FTI. Pengambilalihan ini akan mengakibatkan FTI memiliki 75 persen dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh di Bank Bisnis.
Pengambilalihan yang diusulkan akan berlaku yakni, FTI akan membeli saham sebanyak 505,03 juta saham Bank Bisnis atau sebesar 15,27 persen yang dimiliki Sundjono Suriadi. Selain itu, FTI akan membeli saham sebanyak 455,69 juta saham atau sebesar 13,78 pesen yang dimiliki PT Sun Land Investama. Serta, FTI akan membeli saham sebanyak 196,82 juta saham atau 5,95 persen yang dimiliki PT Sun Antarnusa Investment di Bank Bisnis.
Dengan demikian, komposisi kepemilikan saham Bank Bisnis setelah pengambilalihan yang diusulkan terdiri dari FinAccel menggenggam 75 persen saham Bank Bisnis, Sundjono Suriadi sebesar 4,91 persen, PT Sun Antarnusa Investment sebesar 4,17 persen, dan masyarakat 15,92 persen.
Sebelum pengambalihalihan, komposisi pemegang saham Bank Bisnis terdiri dari PT Sun Antarnusa Investment sebesar 10,12 persen, PT Sun Land Investama 13,78 persen, PT FinAccel Teknologi Indonesia 40 persen, Sundjono Suriadi sebesar 20,18 persen, dan masyarakat 15,92 persen.
Bank Bisnis menyatakan tujuan pengambilalihan yang diusulkan dilaksanaan dalam rangka memenuhi kewajiban modal inti minimum, serta memungkinkan Bank Bisnis untuk memanfaatkan kekuatan finansial, jaringan global, serta pengembangan teknologi perbankan digital dalam menghadapi persaingan dunia perbankan dan pertumbuhan bisnis bank ke depan.
Adapun, tujuan FinAccel mengambilalih Bank Bisnis merupakan perwujudan salah satu rencana investasi FinAccel untuk mengakomodir dan menciptakan suatu peluang yang menarik untuk bertransformasi ke arah digital bank yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan target pelanggan di Indonesia baik di segmen ritel maupun di UMKM. Melalui pengambilalihan ini, FinAccel juga bermasuk untuk membangun produk dan layanan tersebut serta mendukung penyediaan keahlian dan modal.
"Melalui peluncuran produk perbankan digital tersebut, nantinya FTI ingin melayani nasabah khususnya segmentasi yang disebutkan di atas dan membantu mempercepat pertumbuhan PDB negara Indonesia serta mendukung gerakan pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan dan akses perbankan pada sektor UMKM," terang FinAccel.
Terkait rencana pengambilalihan tersebut, Bank Bisnis akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 18 Maret 2022. Perseroan menargetkan pengambilalihan ini dapat dilaksanakan pada 7 April 2022.
Diketahui, FinAccel masuk ke Bank Bisnis dengan kepemilikan saham sebesar 24 persen pada Mei 2021. Selanjutnya pada Oktober 2021, FinAcell meningkatkan porsi kepemlikan sahamnya di Bank Bisnis menjadi 40 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel