Bisnis.com, JAKARTA — Sederet saham blue chip anggota Indeks LQ45 masih belum mampu unjuk gigi untuk periode berjalan 2022.
Data PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan Indeks LQ45 naik 4,71 persen untuk periode berjalan 2021 hingga Selasa (15/2/2022). Pencapaian itu mampu mengungguli indeks harga saham gabungan (IHSG) yang baru mencetak return 3,43 persen year-to-date (ytd).
Di tengah moncernya kinerja Indeks LQ45, terdapat sejumlah anggotanya yang masih mencetak return negatif untuk periode berjalan 2022 hingga akhir sesi Selasa (15/2/2022).