Tensi Rusia-Ukraina Memanas, IHSG Cenderung Tertekan

Bisnis.com,18 Feb 2022, 07:47 WIB
Penulis: Annisa Kurniasari Saumi
Karyawati beraktivitas di sekitar logo PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak turun pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (18/2/2022).

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, sentimen datang dari rencana kenaikan FFR di bulan Maret 2022 yang diperkirakan sekitar 50 bps.

"Market kembali dibuat pucat-pasi menyusul meningkatnya tensi geopolitik antara Ukraina dengan Rusia," ujar Edwin dalam risetnya, Jumat (18/2/2022).

Menurutnya, hal tersebut mendorong turun Indeks di Wall Street dengan Indeks DJIA kembali terjungkal sebesar 1,78 persen, yang menjadi kejatuhan per hari terburuk selama tahun 2022.

Bahkan, lanjutnya, indeks berbasis saham teknologi Nasdaq jatuh lebih tajam sekitar 2,88 persen yang berpotensi menjadi sentimen negatif pendorong turun IHSG Jumat ini.

Jika dikombinasikan turunnya Indeks di Wall Street dengan turunnya EIDO sebesar 1,72 persen, serta turunnya harga batu bara 1,83 persen, maka membuat peluang kejatuhan IHSG semakin membesar dalam perdagangan Jumat ini.

Edwin memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.750-6.867. Dia merekomendasikan investor untuk membeli beberapa saham, yakni ANTM, EMTK, MDKA, PTPP, BSDE, ERAA, INTP, INDF, SMRA, dan AKRA.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini