Bisnis.com, JAKARTA - Budaya minum teh di Indonesia telah melekat di masyarakat Indonesia. Teh sendiri merupakan minuman yang paling sering diminum kedua di dunia setelah air putih.
Salah satu brand yang mengambil peluang ini adalah Es Teh. Es Teh adalah brand dari PT. Es Teh Indonesia Makmur.
Es Teh juga mengambil peluang dengan belum adanya brand lokal dengan produk tea to go.
Jika Anda tertarik dalam franchise Es Teh, Anda dapat mengeluarkan biaya sebesar Rp120 juta dengan license fee sebesar 4 tahun beserta dengan perlengkapan. Perlu diketahui bahwa biaya ini belum dengan pembangunan atau renovasi outlet.
Perlu diketahui selain dengan termasuk biaya perlengkapan, Anda akan mendapatkan marketing tools (roll banner, es teh flyer dan desain untuk opening dan menu), dan mendapatkan seragam (baju polo, apron dan topi).
Kemudian untuk proyeksi keuangan, jika ditotal maka Anda memerlukan biaya sebesar Rp258 juta. Biaya ini termasuk dengan deposit sebesar Rp30 juta, estimasi biaya konstruksi atau renovasi dengan biaya minimal sebesar Rp60 juta, dan estimasi sewa tempat sebesar Rp48 juta per tahun.
Berikut merupakan proyeksi keuangan berdasarkan sales, dengan harga rata-rata pembelian sebesar Rp14.000.
Perlu diketahui bahwa biaya tetap meliputi gaji 3 orang karyawan dengan operasional, dan biaya variabel yang termasuk HPP sebesar 45 persen, bonus pegawai sebesar 2 persen dari sales, royalti fee sebesar 5 persen, dan pajak (PB1/PPN) sebesar 10 persen.
Sales rendah
Jumlah cup : 150 cup
Hari operasional : 30
Total sales : Rp63 juta
Biaya tetap : Rp10,9 juta
Biaya variabel : Rp39,06 juta
Laba bersih : 13,04 juta
BEP : 20 bulan
Sales tinggi
Jumlah cup : 300 cup
Hari operasional : 30
Total sales : Rp126 juta
Biaya tetap : Rp10,9 juta
Biaya variabel : Rp78,12 juta
Laba bersih : Rp36,98 juta
BEP : 7 bulan
Berikut untuk prosedur dalam pembukaan outlet
1. Pembayaran commitment fee (DP Rp25 juta)
2. Membuat WhatsApp Group
3. Survei lokasi
4. Pelunasan (Jangka waktu pelunasan minimal 14 hari dari melakukan DP dan maksimal 30 hari)
5. Mulai renovasi pembangunan outlet
6. Update pembangunan outlet (30 persen)
7. Update pembangunan outlet (50 persen)
8. Pengiriman equipment dan bahan baku, dan order tambahan bahan baku
9. Update pembangunan outlet (100 persen)
10. Training karyawan selama enam hari
11. Opening outlet
Salah satu pemilik dari Es Teh Indonesia adalah Brisia Jodie. Selain itu, Es Teh juga menjadi salah satu brand yang cukup dikenal oleh masyarakat sehingga dapat menjadi opsi Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel