Bisnis.com, SOLO - Sosok Simon Leviev yang jadi sorotan utama dalam film dokumenter Netflix berjudul The Tinder Swindler, kini muncul ke publik.
Setelah jadi sorotan hingga diblokir oleh Tinder, Simon membantah dirinya telah melakukan penipuan.
Bahkan ia menyebut bahwa Netflix telah melakukan pemalsuan cerita atas dirinya.
"Aku hanya seorang pria single yang ingin bertemu dengan wanita di Tinder," ucap Simon Leviev dalam wawancara pertamanya, dikutip dari People.
"Aku bukan 'Tinder Swindler'," lanjutnya.
Merasa tak melakukan penipuan seperti yang dikabarkan, Simon pun akan melakukan debutnya di Hollywood.
Menurut Entertainment Tonight, Simon telah menandatangani kontrak dengan manajer bakat bernama Gina Rodriguez dari Gitoni Inc.
Dalam pemberitaan itu, pria yang mengaku berbisnis berlian itu ingin mengembangkan podcast, menjadi pembawa acara kencan, atau menulis buku.
Dikutip dari laman New York Post pada Kamis (17/2), Simon ingin membagikan kiat-kiat kencan melalui sebuah podcast.
Kemudian dirinya juga ingin memiliki acara realitas kencan, di mana ia bisa menjadi pembawa acara.
Diketahui sebelumnya, Simon ditangkap polisi dan dijatuhi hukuman penjara selama 5 bulan karena kasus penipuan yang dilakukannya.
Menurut The Tinder Swindler, Leviev telah menipu hingga 10 juta dolar AS (sekitar Rp 143,37 miliar) dengan menjerat para wanita di Tinder.
Ia pun mengaku sebagai anak dari raja berlian asal Israel, Lev Leviev.
Untuk mendapatkan uang, Simon meyakinkan korban dengan menunjukkan kehidupan mewahnya dengan naik jet pribadi, makan di restoran mewah, hingga menginap di hotel paling mahal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel