Bisnis.com, JAKARTA – Bank yang menjadi anggota Himbara akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2021 pada Maret mendatang.
Mereka adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI), dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN).
Berdasarkan jadwal urutan yang Bisnis himpun, BRI menjadwalkan RUPS Tahunan pada Selasa, 1 Maret 2022 mulai pukul 14.00 WIB sampai dengan selesai. Rapat akan diadakan di Kantor Pusat BRI, Jakarta Pusat.
Rapat akan membahas sebanyak 8 agenda, salah satunya pembahasan mengenai laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan III Tahun 2019 dan Penawaran Umum Terbatas dalam rangka Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I Tahun 2021.
Direksi BRI menjelaskan bahwa pemegang saham yang berhak menghadiri dan memberikan suara adalah mereka yang namanya harus tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan atau pada rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada Jumat, 4 Februari 2022 pukul 16.15 WIB.
Berikutnya, BTN akan menyelenggarakan RUPS Tahunan pada 2 Maret 2022 mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai. Adapun, rapat bertempat di Gedung Menara BTN, Jakarta Pusat.
Direksi BTN menyampaikan bahwa pemegang saham yang berhak hadir dalam rapat adalah yang namanya tercatat dalam DPS perseroan pada Senin, 7 Februari 2022 sampai dengan pukul 16.15 WIB.
Sedikitnya, BTN akan membahas 7 agenda dalam RUPS Tahunan. Salah satunya, perseroan akan akan meminta persetujuan atas perubahan susunan pengurus perseroan.
“Batas waktu untuk memberikan deklarasi kehadiran atau kuasa dan suara dalam aplikasi eASY.KSEI adalah pukul 12.00 WIB pada satu hari kerja sebelum tanggal rapat, yaitu 1 Maret 2022,” jelasnya.
Selanjutnya, Bank Mandiri juga akan menyelenggarakan RUPS Tahunan pada Kamis, 10 Maret 2022. Rapat akan berlangsung secara fisik dan elektronik pada pukul 14.00 WIB sampai dengan selesai dan berlokasi di Auditorium Plaza Mandiri Lantai 3, Jakarta.
Pemegang saham yang berhak hadir adalah pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam DPS perseroan pada penutupan perdagangan saham pada 15 Februari 2022 sampai dengan pukul 16.00 WIB.
Direksi menyampaikan ada 8 mata acara yang akan dibahas dalam rapat tersebut. Dari 8 agenda tersebut, salah satunya perseroan akan meminta meminta persetujuan atas pengalihan saham hasil pembelian kembali saham (buyback) yang disimpan sebagai saham treasuri (treasury stock).
Perlu diketahui, pada 2020, Bank Mandiri telah melaksanakan buyback sesuai dengan ketentuan POJK No. 2/POJK.04/2013 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan Emiten atau Perusahaan Publik Dalam Kondisi Pasar Yang Berfluktuasi Secara Signifikan.
“Perseroan bermaksud untuk mengalihkan saham hasil pembelian kembali tersebut yang disimpan sebagai saham treasuri [treasury stock] perseroan untuk dialihkan kepada karyawan dalam bentuk program kepemilikan saham oleh pegawai perseroan,” jelasnya.
Terakhir, BNI akan melaksanakan rapat umum pemegang saham tahunan tahun buku 2021 pada Selasa, 15 Maret 2022 pada pukul 14.00 WIB sampai dengan selesai. Rapat tersebut berlokasi di Ballroom Menara BNI Lantai 6, Jakarta Pusat.
Adapun yang berhak menghadiri atau mewakili rapat apabila namanya tercatat dalam DPS atau pemegang saham dalam rekening efek di KSEI pada Jumat, 18 Februari 2022 sampai dengan pukul 16.15 WIB.
Pemegang saham juga dapat mengusulkan mata acara rapat secara tertulis paling lambat pada Senin, 14 Februari 2022 sesuai dengan persyaratan dan tata cara yang berlaku.
“Pemanggilan rapat beserta mata acaranya akan diumumkan dalam sedikit-dikitnya, situs web Bursa Efek Indonesia, situs web Perseroan, dan situs web KSEI pada Senin, 21 Februari 2022,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel