Uji Coba Operasi Jalur KA Cibatu-Garut Dimulai, Pariwisata Lokal Bisa Optimal

Bisnis.com,21 Feb 2022, 05:23 WIB
Penulis: Dany Saputra
Stasiun Kereta Api Garut/ Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan optimisme terkait dengan kontribusi yang dapat diberikan oleh pengoperasian kembali jalur kereta api menuju Garut, terhadap pertumbuhan ekonomi dan pariwisata daerahnya.

Rudy menyampaikan bahwa pengoperasian kembali jalur kereta api ini dapat mendorong masyarakat Garut untuk berinovasi dalam mengembangkan industri dan pariwisata di daerahnya.

"Kami siap menyambut pendatang dan wisatawan dengan produk-produk jaket kulit, kuliner, wisata alam, maupun seni dan budaya kami yang luar biasa," ujar Rudy.

Reaktivasi lintas Cibatu-Garut sepanjang 19,063 km ini dilaksanakan sesuai dengan rencana tata ruang dan rencana rencana pembangunan (RT/RWN, RIPN 2030) dan didukung oleh Keputusan Menteri Perhubungan No.KM 50/2020 tentang Penugasan kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk Penyelenggaraan Prasarana Perkeretaapian Umum Lintas Cibatu-Garut.

Di samping itu, reaktivasi jalur ini dinilai perlu untuk segera dioperasikan guna mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Kabupaten (KSPK) Garut. Oleh sebab itu, saat pengoperasiannya nanti, konektivitas intermoda dari dan ke stasiun-stasiun KA Cibatu-Cikajang menjadi salah satu hal penting yang akan diperhatikan untuk mengoptimalkan potensi pariwisata di kawasan tersebut.

Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub) meninjau proses uji coba jalur kereta api lintas Stasiun Cibatu-Stasiun Garut, Minggu (20/2/2022).

Peninjauan langsung oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api DJKA Kemenhub Risal Wasal bertujuan agar proses uji coba terlaksanan sesuai dengan yang direncanakan.

Dalam dialognya bersama warga, Risal mengapresiasi seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Garut dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam upaya pengoperasian Lintas Cibatu-Garut setelah 40 tahun mati suri.

Tinjauan lapangan yang dilakukan hari ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian kegiatan uji coba prasarana yang telah dilakukan selama 12-19 Februari 2022.

"Sesuai jadwal, rangkaian kegiatan uji coba ini akan dilanjutkan dengan memasuki tahap trial and run dimulai dari hari ini hingga tanggal 13 Maret 2022 nanti," jelas Risal, seperti dikutip dari siaran resmi, Minggu (20/2/2022).

Tahapan trial and run yang dimaksud merupakan tahapan uji coba dengan menggunakan sarana berisi penumpang terbatas. Dalam hal ini, Risal menjelaskan bahwa kegiatan trial and run dimulai hari ini dengan uji coba Kereta Luar Biasa (KLB) dari Stasiun Garut hingga Stasiun Pasar Senen.

"Antusiasme masyarakat terhadap pengoperasian kembali jalur kereta api sampai Garut sangat luar biasa, dapat dilihat sepanjang perjalanan uji coba tadi, masyarakat sangat menanti kehadiran rangkaian KLB di stasiun," ujar Risal.

Risal menegaskan bahwa rangkaian kegiatan pengujian ini merupakan amanah dari Undang-Undang No.23/2007 tentang Perkeretaapian.

"Kegiatan ini merupakan prasyarat penting sebelum prasarana perkeretaapian dapat dioperasikan guna memastikan keselamatan dan kelaikoperasian jalur, bangunan, maupun fasilitas operasi kereta api," lanjutnya.

Di akhir paparannya, Risal kembali menegaskan pesan Direktur Jenderal Perkeretaapian kepada seluruh stakeholder serta masyarakat di Kabupaten Garut dan sekitarnya untuk mendukung kegiatan reaktivasi jalur ini.

"Kami juga berharap agar masyarakat dapat bersabar untuk menunggu hingga seluruh rangkaian uji coba ini dapat diselesaikan karena bagaimanapun kami ingin memastikan aspek safety dari operasional jalur ini nantinya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini