Ini Strategi JNE Bersaing di Industri Logistik

Bisnis.com,21 Feb 2022, 14:51 WIB
Penulis: Dany Saputra
Pekerja membungkus paket di Kantor Cabang Utama PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE), Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/1/2019)./ANTARA-Raisan Al Farisi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) optimistis industri logistik akan terus mengalami pertumbuhan, sejalan dengan perkembangan e-commerce.

Selain e-commerce, VP of Marketing JNE Eri Palgunadi mengatakan faktor yang akan menunjang pertumbuhan industri logistik di tengah persaingan yang kuat, adalah semakin banyaknya UMKM yang memanfaatkan penjualan secara daring.

"Faktor yang menunjang bisnis logistik yaitu di antaranya seiring dengan perkembangan e-commerce yang begitu cepat dan pertumbuhan UMKM yang memanfaatkan channel penjualan secara online," ujar Eri, Senin (21/2/2022).

Untuk mewujudkan optimisme tersebut, JNE menyiapkan sejumlah strategi ke depannya. Pertama, analisis dan riset internal untuk terus berinovasi sesuai dengan perkembangan saat ini.

Eri mencontohkan pelaksanaan kegiatan webinar yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti pemerintah, UMKM, dan industri. Webinar bertujuan untuk memberi edukasi bagi UMKM untuk meningkatkan bisnis dan penjualannya.

Kedua, dukungan berbentuk promo seperti diskon ongkos kirim, cashback, dan lainnya untuk mendorong minat masyarakat agar melakukan belanja ke para pelaku UMKM.

Eri mengatakan promo diberikan sejalan dengan bertambahnya jumlah pengiriman barang yang dilayani oleh JNE. Hal tersebut, tambahnya, disebabkan oleh kebutuhan pengiriman oleh masyarakat sehingga ikut berdampak kepada para pelaku e-commerce dan UMKM.

Ketiga, mendukung kolaborasi dengan berbagai brand lokal tanah air untuk sekaligus mempromosikan dan menguatkan ekosistem UMKM.

Eri menyampaikan bahwa sejak 2010, pertumbuhan pengiriman barang oleh JNE konsisten mencapai lebih dari 30 persen pada setiap tahunnya. Kendati adanya pandemi, dia mengatakan kinerja pengiriman akan tetap mencapai pertumbuhan yang tidak jauh berbeda dari periode prapandemi.

"Walaupun kondisi pandemi di tahun ini masih terjadi, JNE bersyukur saat ini pertumbuhan masih dapat mencapai lebih dari 20-30 persen," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini