Bisnis.com, SAMARINDA – Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Timur memastikan realisasi bauran energi baru terbarukan (EBT) melebihi target sepnajang 2021.
Kabid Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Dinas ESDM Kaltim Baihaqi Hazami menyatakan realisasi bauran EBT Kaltim mencapai 6,53 persen dari target 2021 sebesar 6,08 persen.
Dia menilai, hal ini tentunya diharapkan dapat membantu mewujudkan target bauran EBT indonesia sebesar 23 persen pada 2025.
“Dari data dan upaya program AMET (Aksi Mandiri Energi Terbarukan) yang akan kami laksanakan di Kaltim, maka target bauran EBT (Indonesia) tersebut untuk kaltim khususnya bisa tercapai,” ujarnya, Selasa (22/2/2022).
Kendati demikian, masih terdapat beberapa kendala dalam mewujudkan bauran EBT di Kaltim, utamanya adalah kesulitan mendapatkan data otentik terkait kebutuhan atau konsumsi energi dan jenisnya di wilayah Kaltim akibat beberapa stakeholder yang kurang responsif.
“Serta masih minimnya infrastruktur produksi, logistik dan konsumsi EBT akibat perlu penyesuaian peralatan produksi pada industri,” jelas Baihaqi.
Di sisi lain, dia mengungkapkan bahwa target bauran EBT Kaltim pada tahun 2022 adalah sebesar 7,34 persen dan beberapa pembangunan fasilitas EBT baru oleh Kementerian ESDM di dua lokasi yaitu Balikpapan dan Samarinda berupa 1 unit Rooftop.
Adapun, Pemprov Kaltim sendiri akan mengupayakan pembangunan PLTS komunal di daerah 3T sebanyak lima lokasi menggunakan APBD tahun 2022.
Kelima lokasi tersebut a.l Desa Menamang Kanan dan Menamang kiri di Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kemudian, Desa Pegat Betumbuk, Kecamatan Derawan, Kabupaten Berau, Desa Desa Long Duhung Kecamatan Kelay, kabupaten Berau, dan Desa Selengot, Kecamatan Tanjung Harapan, Kabupaten Paser.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel