Minyak Goreng Curah Digelontorkan ke Pasar Larangan, Sidoarjo

Bisnis.com,22 Feb 2022, 17:18 WIB
Penulis: Newswire
Pemerintah menggelontorkan minyak goreng curah di Pasar Larangan, Sidoarjo./Antara-Indra.

Bisnis.com, SIDOARJO - Pemerintah menggelontorkan minyak goreng curah kepada pedagang di Pasar Larangan, Sidoarjo, Jawa Timur, sebagai upaya menstabilkan kelangkaan minyak goreng yang ada di kabupaten setempat.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan saat meninjau Pasar Larangan, Sidoarjo, Selasa (22/2/2022), mengatakan saat ini di Pasar Larangan terdapat sekitar 131 pedagang.

"Hari ini kami menggandeng PT Megasurya Mas selaku produsen minyak goreng, menginginkan pasokan kepada para pedagang tersebut terus dilakukan secara rutin," ujarnya di sela melakukan pemantauan penjualan minyak goreng curah di Pasar Larangan, Sidoarjo, Jawa Timur.

Ia mengatakan pihaknya menjual minyak goreng kepada pedagang seharga Rp10.500 per liter dan kepada konsumen dengan harga Rp11.500 per liter.

"Intinya pasokan yang ada di dalam pasar tersebut tidak boleh kosong. Setiap dua hari sekali akan dipasok," ujarnya.

Ia mengatakan pihaknya juga melakukan pemantauan terhadap 26 pasar tradisional di Jawa Timur, terutama terhadap komoditas minyak goreng.

"Kebutuhan minyak goreng di Jawa Timur sekitar 50 ribu ton per bulan dan ini akan kami pasok berlebih sebanyak 70 ribu ton per bulan, mengingat Jawa Timur juga membantu Indonesia timur, seperti Ternate dan juga Papua," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemprov Jatim Drajat Irawan mengatakan tidak hanya minyak goreng, tetapi bahan kebutuhan pokok lain untuk 16 provinsi lain juga dipasok dari Jawa Timur.

"Seperti ayam, telur, cabai, bawang merah dan juga minyak goreng," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Sudy Tjoktandwinata selaku Senior Manager Humas PT Megasurya Mas memastikan akan selalu mendukung upaya pemerintah untuk menyalurkan minyak goreng curah kepada pedagang sesuai ketentuan yang berlaku.

"Kami ikuti arahan Kemendag pantau rantai distribusi," katanya.

Sebelumnya, Kemendag juga melakukan penjualan minyak goreng curah di sejumlah pasar tradisional lain di Surabaya, seperti Pasar Pucang, dan Tambah Rejo.

"Hari ini kami ke Pasar Larangan Sidoarjo dan juga Pasar Wonokromo Surabaya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini