Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (22/2/2022) tertekan saham BTPS dan ACES.
Berdasarkan data Bloomberg pada Selasa (22/2/2022), indeks hasil kerja sama harian Bisnis Indonesia dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) ini turun 2,83 poin atau 0,52 persen menjadi 537,72 pada pukul 15.00 WIB.
Dari 27 anggota indeks, terdapat 6 saham menguat, 3 saham stagnan, dan sisanya 18 saham diperdagangkan di zona merah.
Saham yang memimpin pelemahan hari ini ada PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) yang melemah 6,49 persen atau 250 poin ke 3.600. Selanjutnya, pelemahan disusul PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) yang harga sahamnya melemah 3,32 persen atau 40 poin ke 1.165.
Pelemahan indeks Bisnis-27 juga ditekan oleh saham MYOR yang melemah 1,92 persen ke 1.785, saham BBNI yang melemah 1,90 persen ke 7.750, dan saham PWON yang melemah 1,75 persen ke harga 450.
Di sisi lain, saham yang parkir di zona hijau hari ini ada PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang harganya menguat 250 poin atau 4,35 persen ke 6.000. Selanjutnya, ada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) yang menguat 1,99 persen atau 125 poin ke 6.400.
Saham yang mengalami penguatan lainnya KLBF yang menguat 1,89 persen ke 1.620, ADRO yang menguat 0,45 persen ke 2.230, BMRI yang menguat 0,32 persen ke 7.875, dan ICBP yang menguat 0,29 persen ke 8.525.
Sementara itu, saham tercatat stagnan yakni PT Astra International Tbk. (ASII) tetap di 5.575, PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) tetap di 2.940, dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) di 955.
Senada dengan indeks Bisnis-27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini juga ditutup dalam pelemahan, turun 0,59 persen atau 40,97 poin ke 6.861 setelah pada hari isebelumnya ditutup tembus rekor terbaru di 6.902.
Indeks komposit hari ini bergerak di kisaran 6.903– 6.823 setelah mencatatkan total pembelian oleh asing senilai Rp855,45 miliar.
Sebanyak 176 saham menguat, 365 saham melemah, dan 138 saham diperdagangkan stagnan. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat menjadi Rp8.695,71 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel