Jokowi: IKN Bukan Sekadar Pindahkan ASN dan Infrastruktur, Tapi ...

Bisnis.com,23 Feb 2022, 18:56 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kembali bahwa pemindahan ibu kota ke Nusantara, Kalimantan Timur bukan sekadar memindahkan infrastruktur dan aparatur sipil negara (ASN).

"Ini adalah lompatan bagi Bangsa Indonesia untuk melakukan transformasi bangsa menuju Indonesia Maju," kata Jokowi dikutip dari YouTube Setpres, Rabu (23/2/2022).

Menurutnya, Ibu Kota Negara (IKN) nantinya akan menunjukkan kebesaran Indonesia, mencerminkan identitas nasional, menjamin keberlanjutan sosial, ekomomi, dan lingkungan, hingga memiliki standard internasional.

"Saya yakin IKN Nusantara akan menjadi representasi bangsa yang unggul sehingga menjadi contoh bagi perkembangan kota lain," ujarnya.

Selain itu, sambungnya, IKN juga akan menjadi bukti bagi warga dunia bahwa Indonesia menjalankan rencana baru dalam membangun cita-cita masa depan.

Lebih lanjut, Jokowi juga menyampaikan bahwa IKN juga merespons komitmen Indonesia dalam penanggulangan perubahan iklim yang terlihat melalui pencapaian indikator menuju net zero carbon dan 100 persen energi baru terbarukan pada 2060.

"Kota 10 menit, 80 persen transportasi publik, 70 persen area hijau, pengurangan temperatur 2 derajat," ungkapnya.

Sebelumnya, Jokowi menyatakan bahwa Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan segera diumumkan dan dilantik pada pekan depan. Dia memastikan bahwa Kepala Otorita IKN akan dijabat oleh seseorang dari kalangan non-partai politik.

“Secepatnya. Ini mungkin ya, minggu-minggu depan [Kepala Otorita IKN] sudah kita lantik. [Dari] Non-partai,” kata Jokowi saat menjawab pertanyaan wartawan usai Peresmian Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat, NasDem Tower, di Jakarta, Selasa (22/2/2022).

Saat memberikan sambutannya, Jokowi mengungkapkan sejumlah alasan pemerintah terkait pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur. Menurutnya, ketimpangan di sejumlah bidang kehidupan yang terjadi di Pulau Jawa dan luar Jawa menjadikan pemerintah mengambil langkah tersebut.

“Sekali lagi perpindahan ini adalah untuk pemerataan, baik pemerataan infrastruktur, pemerataan ekonomi dan juga keadilan sosial,” ujarnya.

Jokowi menjelaskan bahwa Ibu Kota Nusantara akan menggagas konsep Smart Forest City di mana 70 persen dari area IKN akan menjadi area hijau.

Selain itu, pengelolaan transportasi, sistem pengairan, sistem kelistrikan, infrastruktur komunikasi, hingga pelayanan publik juga akan menggunakan teknologi modern.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini