9 Waduk Ditargetkan Selesai Tahun ini, Mana Saja?

Bisnis.com,23 Feb 2022, 09:59 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
Suasana proyek pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/2/2022). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan untuk bisa menyelesaikan sebanyak sembilan proyek bendungan pada tahun ini.

Direktur Bendungan dan Danau Ditjen SDA Kementerian PUPR Airlangga Mardjono mengatakan pemerintah menargetkan untuk bisa menyelesaikan 61 bendungan sampai dengan 2025.

Adapun, bendungan yang ditargetkan selesai pada tahun ini adalah Bendungan Lolak, Sulawesi Utara; Bendungan Margatiga ,Lampung Timur; Bendungan Ciawi, Jawa Barat; Bendungan Sukamahi, Jawa Barat; Bendungan Semantok, Jawa Timur; Bendungan Kuwil, Sulawesi Utara; Bendungan Sadawarna, Jawa Barat; Bendungan Beringin Sila, Nusa Tenggara Barat; dan Bendungan Tamblang, Bali.

"Jadi semakin banyak yang sudah selesai, target semakin sedikit," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (22/2/2022).

Sebelumnya, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko tahun ini program pembangunan bendungan terdapat sebanyak 35 yang terdiri atas 33 unit bendungan merupakan proyek lanjutan dan 2 unit bendungan baru.

Untuk kegiatan itu alokasi anggaran yang disiapkan adalah Rp11,67 triliun Jarok mengungkapkan untuk 2022 terdapat 9 proyek bendungan yang ditargetkan selesai. Jumlah itu masih di bawah realisasi penyelesaian bendungan pada tahun lalu sebanyak 15 bendungan.

Sepanjang 2021, Ditjen SDA mencatat telah merealisasikan pembangunan 48 unit bendungan yang terdiri atas 32 proyek masih berlanjut, 15 unit bendungan selesai, dan 1 unit bendungan baru.

"Total bendungan sudah selesai 29 bendungan dengan penambahan kapasitas tampung 1,77 miliar meter kubik yang terdiri atas 14 bendungan selesai 2015-2020, dan 15 bendungan selesai 2021," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini