Bisnis.com, JAKARTA - Riset terbaru dari PT Nilzon Capital Advisor menarik perhatian investor pasar modal Tanah Air.
Dalam publikasi riset setebal 44 halaman itu, Nilzon menyarankan pemegang saham pengendali akhir dari PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yakni Unilever Plc melakukan pembelian saham publik yang saat ini tinggal 15 persen.
Riset dengan tajuk 'Mungkin ini Saatnya bagi Unilever Indonesia untuk Go Private' itu menjelaskan bahwa pemegang saham pengendali mengambil terlalu banyak dari entitasnya di Indonesia. Baik melalui biaya manajemen maupun dividen. Saat yang sama, peningkatan penjualan perusahaan tidak beriringan dengan kenaikan biaya manajemen, tenaga kerja maupun tingginya pos periklanan.