IHSG Pecah Rekor Baru Tembus 6.920, Bank Amar Naik 10 Persen

Bisnis.com,23 Feb 2022, 15:32 WIB
Penulis: Annisa Kurniasari Saumi
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,85 persen hari ini, Rabu (23/2/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB, IHSG ditutup di level 6.920,05, naik 0,85 persen atau 58 poin dari posisi penutupan kemarin. Indeks bergerak di rentang tertinggi mencapai 6.920,05 dengan terendah bergerak di level 6.873,81.

Adapun sejumlah 251 saham menguat, 275 saham melemah, dan 161 saham lainnya stagnan. Kapitalisasi pasar IHSG tercatat sebesar Rp8.771,15 triliun.

PT Golden Eagle Energy Tbk. (SMMT) menjadi emiten dengan peningkatan tertinggi, yakni 24,87 persen ke level Rp482 per saham.

Peningkatan ini disusul oleh saham PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) yang naik 10,92 persen ke Rp386 dan PT Buyung Poetra Sembada Tbk. (HOKI) yang naik 10,19 persen ke level Rp173 per saham.

Investor asing tercatat mencatatkan aksi beli bersih atau net foreign buy mencapai total Rp912,19 miliar di seluruh pasar.

Aksi beli bersih terutama terjadi pada saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang diborong asing mencapai Rp254,4 miliar. Disusul PT Bank Negara Asia Tbk. (BBNI) yang diburu asing mencapai Rp100,2 miliar dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) yang dibeli asing senilai Rp92 miliar.

Di sisi lain, jajaran top losers di antaranya dipimpin oleh PT Lotte Chemical Titan Tbk. (FPNI) yang turun 7 persen atau 34 poin ke harga Rp452 per saham. Selanjutnya ada saham INDX dan NICL yang turun masing-masing 6,99 persen dan 6,98 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini