Kredit Investasi ke Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran Turun 0,4 Persen di Januari

Bisnis.com,23 Feb 2022, 14:27 WIB
Penulis: Leo Dwi Jatmiko
Pekerja melayani tamu di Hotel The Priangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (2/10/2020). /ANTARA FOTO-Adeng Bustomi

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia melaporkan berdasarkan jenis penggunaan, kredit yang disalurkan untuk investasi pada Januari 2022 mencapai Rp1.484,9 triliun, naik 3,2 secara tahunan.

Sebesar Rp239,8 triliun kredit investasi, disalurkan kepada sektor pertanian, peternakan, kehutanan & perikanan. Jumlah kredit investasi yang diterima sektor tersebut meningkat 3,5 persen secara tahunan.

Sementara itu, kredit investasi untuk sektor perdagangan, hotel dan restoran mengalami penurunan 0,4 persen secara tahunan, menjadi Rp222,7 triliun pada Januari 2021, berbanding terbalik dengan bulan sebelumnya (0,9 persen YoY).

“Seiring dengan perlambatan kredit pada subsektor perdagangan eceran kertas, barang-barang dari kertas, alat tulis dan barang cetakan di Jawa Barat,” tulis Bank Indonesia dalam laporannya, Rabu (23/2).

Adapun untuk kredit modal kerja (KMK), pada Januari 2022 mencapai Rp2.539 triliun, naik 7,3 persen year on year (YoY). Dari jumlah tersebut sebesar Rp661,8 triliun disalurkan kepada industri pengolahan, tumbuh 10,2 persen YoY. Sementara sektor perdagangan, hotel dan restoran menerima Rp869,3 triliun, naik 5 persen secara tahunan.

“Peningkatan terutama terjadi pada KMK industri minyak goreng dari kelapa di Jawa Barat dan Sumatra Utara,” tulis Bank Indonesia

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pada Januari 2022, mengalami peningkatan 9,5 persen secara tahunan menjadi Rp594,7 triliun. Kredit multiguna juga tumbuh 3,2 persen YoY menjadi Rp977,7 triliun. Adapun, kredit kendaraan bermotor turun 3,0 persen YoY menjadi Rp103,6 triliun pada Januari 2022.

Secara total, kredit yang disalurkan bank untuk konsumsi (KK) mencapai Rp1.676 triliun pada Januari 2022, naik 4,9 persen secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini