IHSG Masih Bisa Tembus Rekor Tertinggi Hari Ini, Uji Resisten 6.927

Bisnis.com,24 Feb 2022, 07:48 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (19/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang kembali menembus all time high sekalipun tetap ada risiko profit taking pada perdagangan hari ini, Kamis (24/2/2022).

Pada pukul 15.00 WIB kemarin, IHSG ditutup di level 6.920,05, naik 0,85 persen atau 58 poin dari posisi penutupan kemarin. Indeks bergerak di rentang tertinggi mencapai 6.920,05 dengan terendah bergerak di level 6.873,81. Investor asing tercatat mencatatkan aksi beli bersih atau net foreign buy mencapai total Rp912,19 miliar di seluruh pasar.

"Kami memperkirakan, dengan pergerakan yang cukup agresif kemarin IHSG akan menguji dan menembus level resistance-nya yang berada di level 6,927, pergerakan IHSG ini diperkirakan untuk membentuk bagian dari wave [i] pada label hitam," ungkap Tim Riset MNC Sekuritas, Kamis (24/2/2022).

Arah penguatan IHSG, lanjutnya, diperkirakan akan menguji area 6.930-6.970. Namun, investor mesti tetap waspada apabila IHSG belum mampu break 6.927, maka IHSG akan rawan terkoreksi kembali untuk menguji area support terdekat di 6.823 hingga 6.800.

MNC Sekuritas memperkirakan level support IHSG pada 6.823 dan 6.790, sedangkan level resistensi pada 6.930 dan 7.000. Berikut sejumlah saham rekomendasinya hari ini:

AKRA - Buy on Weakness 
Kemarin (23/2), AKRA ditutup menguat 0,7 persen ke level 740. MNC Sekuritas perkirakan, selama AKRA belum mampu break dari level resistance di 755, maka posisi AKRA saat ini masih berada pada bagian dari wave [b] dari wave B.

TAPG - Buy on Weakness 
Pada perdagangan kemarin (23/2), TAPG ditutup menguat 2,9 persen ke level 720. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi TAPG saat ini sedang berada di awal wave (c) dari wave [iii] dan hal ini akan lebih terkonfirmasi apabila TAPG mampu untuk break level 755 sebagai resistance.

AGRO - Buy on Weakness 
AGRO ditutup menguat 2,4 persen ke level 1.490 pada perdagangan kemarin (23/2). Saat ini posisi AGRO diperkirakan sedang berada di wave (ii) dari wave [iii], sehingga meskipun terkoreksi namun akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.

ISSP - Buy on Weakness (412)
ISSP ditutup menguat 0,5 persen ke level 412 pada perdagangan kemarin (23/2). Diperkirakan, posisi ISSP saat ini masih berada pada bagian dari wave B dari wave (B). Hal ini berarti, pergerakan ISSP akan terkoreksi terlebih dahulu selama ISSP belum mampu break level resistance di 436.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini