Ada 30 Wilayah di DKI Belum Punya Puskesmas, Percepatan Pembangunan Diperlukan

Bisnis.com,24 Feb 2022, 18:25 WIB
Penulis: Rahmad Fauzan
Tenaga kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada warga calon penerima vaksin COVID-19 dosis ketiga saat vaksinasi COVID-19 penguat (booster) di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Pemerintah memulai program vaksinasi COVID-19 penguat secara gratis kepada masyarakat umum yang berusia 18 tahun ke atas dengan kelompok prioritas penerima vaksin adalah orang lanjut usia (lansia) dan penderita imunodefisiensi (melemahnya sistem imun). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.

Bisnis.com, JAKARTA - Percepatan pembangunan puskesmas didorong untuk dimuat dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) DKI Jakarta Tahun 2023-2026. Sebab, masih banyak wilayah di Ibu Kota yang belum memiliki puskesmas.

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI Idris Ahmad mengatakan masih ada sekitar 30 wilayah di Jakarta yang belum memiliki puskesmas tingkat kelurahan, termasuk yang masih kontrak.

"Masih ada 30 Kelurahan yang belum memiliki puskesmas dan akhirnya membuat masyarakat mengeluarkan biaya lebih untuk berobat serta terhambatnya upaya kesehatan masyarakat," kata Idris via siaran pers, Kamis (24/5/2022).

Dia berpendapat, pembangunan puskesmas harus masuk dalam perencanaan agar dalam beberapa tahun ke depan hal tersebut bisa menjadi prioritas penganggaran.

Beberapa tahun ke belakang, sambungnya, hal tersebut selalu terhambat karena alasan kekurangan anggaran atau masalah terbatasnya lahan. Dengan demikian, ujarnya, masuknya percepatan pembangunan puskesmas mesti diperjuangkan.

"Dengan begitu Pemprov DKI akan terdorong memikirkan strategi akselerasi pemenuhan fasilitas puskesmas kelurahan dalam 4 tahun tersebut," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini