Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan PT Mandiri Utama Finance (MUF) mengaku akan mulai serius menggenjot lini bisnis pembiayaan syariah, terutama lewat kolaborasi dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS).
Sebagai informasi, kolaborasi MUF dan BSI mulai terjadi sejak menggelar BSI OTO Show pada akhir periode 2021. Terkini, MUF meneruskan kerja sama dan masih akan menjadi pelaksana produk pembiayaan kendaraan berbasis syariah BSI bertajuk BSI OTO (www.bsioto.muf.co.id).
Direktur Operasi MUF Rita Mustika mengungkap bahwa pihaknya optimistis perbankan syariah gabungan dari PT Bank BRIsyariah Tbk., PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah ini punya peluang besar untuk digarap.
"Tahun lalu BSI itu kan masih baru, tapi sekarang dengan semakin matang dan nasabah yang semakin besar, potensi pembiayaan kendaraan di dalam ekosistem mereka sangat menjanjikan. MUF beruntung masih bisa menjadi mitra multifinance eksklusif BSI," ujarnya dalam diskusi terbatas bersama media, Kamis (24/2/2022).
Rita menjelaskan bahwa sumber pendanaan berbasis syariah MUF untuk menopang BSI OTO di tahun ini akan didukung lewat pendanaan bersama (joint financing) dengan BSI, serta pinjaman dari beberapa perbankan syariah lain.
Adapun, Executive Vice President Sharia & AR Management MUF Judy Lesmana menambahkan bahwa target pembiayaan kendaraan dari unit usaha syariah (UUS) MUF di tahun ini dipatok Rp1,8 triliun, dengan porsi mayoritas dari kolaborasi bersama BSI.
"Target pembiayaan syariah MUF sepanjang tahun ini harapannya tembus Rp1,8 triliun. Sebesar Rp1,5 triliun dari referral nasabah BSI, sisanya dari dealer-dealer mitra kami," ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Judy optimistis target ini dapat tercapai, karena melihat tren beberapa wilayah di Indonesia memiliki konsumen otomotif dengan preferensi syariah yang potensial. MUF telah membuktikan sendiri adanya fenomena ini dari hasil evaluasi event BSI OTO Show di akhir tahun lalu.
"Kemarin baru ada 20 persen cabang-cabang BSI yang referral ke MUF [eks kantor cabang Bank Syariah Mandiri]. Jadi potensinya di tahun ini terbuka lebar karena melibatkan semua cabang, dengan total jumlah nasabah 17 juta. Selain itu, banyak juga mitra-mitra dealer kami yang mulai tertarik mempromosikan produk syariah MUF, demi mengakomodasi konsumen dengan preferensi syariah. Jadi kami sangat optimistis," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel