Bisnis.com, JAKARTA — Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) atau CIMB Niaga Syariah memberikan kemudahan untuk mewujudkan rencana ibadah haji lebih awal melalui Program Investasi Haji Muda, terutama untuk generasi muda.
Dengan mengikuti program tersebut, generasi muda bisa mendaftar haji lebih dini, sehingga diharapkan waktu keberangkatannya ke Tanah Suci sebagai Calon Jamaah Haji juga lebih cepat dan dalam usia yang masih produktif.
Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara mengatakan hal ini juga mendukung inisiatif “Ayo Haji Muda” yang digagas Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk mendorong generasi muda mendaftar Haji sebelum berusia 30 tahun.
Panji menuturkan program Investasi Haji Muda ini merupakan solusi bagi anak muda agar dapat merencanakan pengumpulan dana setoran haji dengan produk yang tepat dan memanfaatkan waktu tunggu keberangkatan ibadah haji yang relatif panjang sambil menyiapkan dana pelunasan haji dan kebutuhan lainnya.
“Kami berharap, dengan pengelolaan keuangan yang lebih baik melalui investasi, akan lebih banyak anak muda tertarik dan siap untuk mendaftar ibadah Haji,” kata Pandji dalam keterangan tertulis, Kamis (24/2/2022).
Panji menyatakan Program Investasi Haji Muda memberikan sejumlah keuntungan, antara lain program ini potensi return lebih tinggi, karena dana diinvestasikan pada instrumen reksa dana.
Kemudian adanya tenor untuk mengumpulkan dana setoran awal BPIH menjadi lebih cepat, karena potensi imbal hasil/keuntungan lebih tinggi yang diperoleh dari investasi. Tak hanya itu, melalui program ini nasabah juga akan mendapatkan notifikasi saat target dana telah tercapai.
Adapun, Program Investasi Haji Muda memudahan registrasi haji melalui seluruh kantor cabang CIMB Niaga.
Panji menjelaskan investasi pada program ini menawarkan tiga skema pilihan nominal setoran rutin setiap bulan dengan target mendapatkan Rp25 juta sebagai dana setoran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) atau Porsi Haji.
Pilihan yang dimaksud yaitu setoran bulanan senilai Rp360.000, Rp640.000, dan Rp1.750.000. Setoran ini disesuaikan dengan seberapa cepat nasabah ingin mengumpulkan dan kemampuan untuk mengalokasikan dananya.
“Masyarakat yang berusia 21 tahun ke atas dapat mengikuti Program Investasi Haji Muda dengan cara membuka Tabungan iB Pahala,” imbuhnya.
Selanjutnya, masyarakat melakukan registrasi Profil Risiko, mengisi formulir keikutsertaan Haji Muda, dan mengisi CIMB Regular Investment Saving Plan (CRISP) pada aplikasi reksa dana.
Kemudian, nasabah akan menerima notifikasi saat dana telah mencapai target dan selanjutnya dapat melakukan pendaftaran haji sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kami berharap dengan keuntungan dan kemudahan untuk mengikuti Program Investasi Haji Muda, generasi muda Muslim di Indonesia semakin banyak yang tertarik untuk mendaftar secepatnya dan pergi haji pada usia muda. Karena sejatinya aktivitas ibadah haji membutuhkan fisik yang kuat, sehingga akan lebih optimal jika dilakukan saat kondisi fisik masih prima,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel