Bisnis.com, JAKARTA - Koordinator Bencana Tsunami dan Gempa BMKG Daryono mengatakan bahwa gempa berkekuatan magnitudo 6,2 yang terjadi di Pasaman Sumatra Barat terasa hingga Malaysia.
Dia mengatakan setidaknya ada 7 kali gempa susulan setelah gempa besar tersebut.
"Hingga pukul 09.35 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi 7 (tujuh) kali aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ) dengan magnitudo terbesar M3,9," tulisnya
"Gempa Pasaman M 6,2 ini dirasakan hingga jauh karena memang groundmotionnya cukup kuat dan direspon oleh tanah lunak dan teramplifikasi hingga dapat dirasakan di Malaysia," tulisnya di akun twitternya.
Dia mengatakan Gempa ini jenisnya gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake yang dipicu aktivitas sesar aktif (active fault).
Gempa kerak dangkal Magnitudo 6,2 ini, katanya, dipicu oleh aktivitas Sesar Besar Sumatra tepatnya pada Segmen Angkola bagian selatan, diperkirakan berpotensi destruktif/kerusakan.
"Mekanisme sumber Gempa Pasaman baik GEMPA PEMBUKA dan GEMPA UTAMA sama-sama mekanisme geser menganan (strike-slip dextral)," tambahnya.
BMKG melaporkan dua Kejadian Gempabumi di Sumbar Pagi ini sebagai berikut:
Info Gempa Mag:6.2, 25-Feb-22 08:39:29 WIB, Lok:0.15 LU,99.98 BT (17 km TimurLaut PASAMANBARAT-SUMBAR), Kedlmn:10 Km ::BMKG (Gempa Utama)
Info Gempa Mag:5.2, 25-Feb-22 08:35:51 WIB, Lok:0.14 LU,99.99 BT (18 km TimurLaut PASAMANBARAT-SUMBAR), Kedlmn:10 Km ::BMKG (Gempa Pendahuluan).
BMKG menjelaskan gempa berkedalaman 10 Km itu, dirasakan V MMI di Pasaman, IV MMI di Agam, Bukitttinggi, Padang Panjang, III MMI di Padang, Payakumbuh, AekGodang, Gunung Sitoli, II MMI di Pesisir Selatan, Rantau Parapat, Nias Selatan, Bangkinang, Malaysia,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel