Top Losers Sepekan, Bina Buana Raya (BBRM) Longsor 52,69 Persen

Bisnis.com,26 Feb 2022, 09:45 WIB
Penulis: Annisa Kurniasari Saumi
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (19/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk. (BBRM) menjadi saham dengan kejatuhan terdalam dalam daftar perdagangan satu pekan terakhir Februari 2022, 21 Februari - 25 Februari 2022.

Berdasarkan data dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Sabtu (25/2/2021), saham emiten pelayaran ini anjlok 52,69 persen, dari harga Rp70 ke Rp58 per saham. Sejumlah saham lainnya juga mengisi jajaran top loser pekan ini.

Menyusul di belakang BBRM, saham PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk. turun 29,41 persen. Harga saham emiten berkode BAUT tersebut turun dari Rp204 per lembar saham menjadi Rp144 pada penutupan perdagangan pekan ini.

Selanjutnya, adalah saham PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (BPTR) yang anjlok 28,72 persen, diikuti PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) dengan penurunan 28 persen, dan saham PT MNC Vision Network Tbk. (IPTV) yang melemah 22,22 persen dalam lima hari perdagangan.

Adapun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup akhir Februari 2022, Jumat (25/2/2022) dengan naik ke level 6.888,17. Sebanyak 302 saham naik ke zona hijau, 246 saham turun ke zona merah, dan 135 saham stagnan.

Kapitalisasi pasar bursa parkir pada level Rp8.721,60 triliun. Investor asing mencatatkan beli bersih di seluruh pasar senilai Rp1,08 triliun.

Investor asing tercatat membeli saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) sebesar Rp806,9 miliar atau yang terbanyak pada Jumat (25/2/2022). Menyusul di belakangnya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) senilai Rp346,9 miliar dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) senilai Rp86,1 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini