Rangkuman Data Seputar Produksi dan Ekspor Kopi Indonesia

Bisnis.com,27 Feb 2022, 06:51 WIB
Penulis: DataIndonesia.id
Petani memanen kopi di perladangan Desa Jambon, Kandangan, Temanggung, Jawa Tengah. Foto ilustrasi. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Bisnis.com, JAKARTA - Kopi semakin populer dikonsumsi masyarakat Indonesia dan dunia. Dari mana produksi kopi banyak berasal? Simak data dan visualisasinya melalui tautan ini. Dapatkan pula data produksi CPO, kedelai, perak, produksi nikel, batu bara, dan lainnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, produksi kopi di Indonesia mencapai 753,9 ribu ton pada 2020. Dari jumlah itu, produksi kopi terbanyak paling banyak di Pulau Sumatera.

Posisi puncak ditempati oleh Sumatera Selatan lantaran menghasilkan 191,2 ribu ton kopi pada 2020. Setelahnya ada Lampung dengan produksi kopi sebesar 118,1 ribu ton. Kemudian, produksi kopi di Sumatera Utara mencapai 75 ribu ton. Aceh dan Bengkulu masing-masing memproduksi kopi sebesar 73,4 ribu ton dan 62,7 ribu ton.

Jawa Timur berada di urutan selanjutnya dengan produksi kopi sebanyak 48,5 ribu ton. Lalu, produksi kopi di Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah berturut-turut sebesar 33,7 ribu ton dan 24,9 ribu ton. Selengkapnya beserta visualisasinya dapat disimak di sini.

Produksi kopi Indonesia juga cenderung meningkat dalam lima tahun terakhir. Indonesia menghasilkan 663,8 ribu ton kopi pada 2016. Jumlah itu naik menjadi 716,1 ribu ton kopi pada 2017.

Setahun setelahnya, produksi kopi Indonesia sebanyak 756,1 ribu ton. Penurunan produksi kopi terjadi pada 2019 yaitu 752,51 ribu ton atau turun sebesar 0,47% jika dibandingkan dengan 2018.

Namun, produksi kopi kembali naik 1,31% menjadi 762,38 ribu ton pada 2020. Jika dilihat dari status pengusahaannya, perkebunan milik rakyat memiliki kapasitas produksi paling banyak pada 2020, yakni 757,3 ribu ton. Selengkapnya di sini.

Di sisi lain, Indonesia merupakan salah satu negara yang terkenal dengan kopinya. Komoditas tersebut pun menjadi salah satu unggulan dan banyak diekspor ke berbagai negara di dunia.

BPS mencatat nilai ekspor kopi Indonesia mencapai US$809,16 juta atau setara Rp11,64 triliun (kurs Rp14.379,5/US$) pada 2020. Jumlah itu turun 7,24% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar US$872,36 juta. 

Sepanjang tahun 2020, ekspor kopi Indonesia paling banyak ke Amerika Serikat dengan nilai US$202,4 juta. Jumlah tersebut menurun 20,28% dibandingkan pada 2010 yang mencapai US$253,83 juta. 

Data selengkapnya beserta visualisasinya dapat disimak di sini.

Selain data seputar kopi, simak juga data seputar komoditas dan bahan pangan populer melalui DataIndonesia.id. Misalnya, data seputar produksi CPO, kedelai, produksi perak, produksi nikel, katoda tembaga, batu bara, dan sebagainya.

DataIndonesia.id menyajikan beragam data untuk membantu Anda mengambil keputusan yang lebih tepat. Ada data tentang bursa dan keuangan, data mengenai industri dan sektor riil, mengenai perkembangan digital, internet dan telekomunikasi, serta data mengenai indikator sosial kemasyarakatan. Selengkapnya di sini.

Anda juga dapat mengakses arsip lengkap mengenai regulasi (peraturan yang dikeluarkan pemerintah), dokumen laporan-laporan industri dan kinerja yang diterbitkan pemerintah serta lembaga kredibel di sini dan di sini serta di sini.

Tidak ketinggalan juga di DataIndonesia.id terdapat arsip mengenai hasil RUPS, kinerja perubahaan terbuka, prospektus ringkas, serta arsip berita dari koran. Selengkapnya di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Setyardi Widodo
Terkini