Flip Bidik Pasar Perusahaan Konvensional dan Teknologi

Bisnis.com,28 Feb 2022, 11:44 WIB
Penulis: Leo Dwi Jatmiko
Aplikasi Flip menyediakan fitur transfer uang antar bank tanpa biaya admin / Google Play Store

Bisnis.com, JAKARTA - Flip, perusahaan teknologi keuangan asal Indonesia, tengah membidik pasar perusahaan konvensional dan teknologi pada tahun ini.

Melalui produk barunya Flip for Business, Flip ingin membantu perusahaan lain agar lebih efisien dan reliable dalam transaksi keuangan.

VP Enterprise Growth & Business Development Flip Henri Halim mengatakan sejak Oktober 2019 hingga saat ini, Flip for Business mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Solusi teknologi ini akan membantu perusahaan dalam melakukan transaksi sehingga lebih mudah.

Pada tahun ini, produk yang awalnya bernama Big Flip itu ingin membantu lebih banyak perusahaan yang masih konvensional dalam bertransaksi sehingga mereka dapat menghemat waktu dan biaya saat bertransaksi.

“Kami juga menargetkan perusahaan yang telah melek teknologi, di mana kami bisa memberi dukungan dengan solusi yang kami miliki,” kata Henri kepada Bisnis, Senin (28/2).

Sekadar informasi, Flip, perusahaan teknologi keuangan, belum lama memperkenalkan layanan Flip for Business, sebuah solusi otomasi transaksi bisnis dalam transfer uang (money transfer), penerimaan pembayaran (accept payment), dan transfer internasional (international transfer).

Melalui solusi B2B ini, para pemimpin perusahaan diharapkan dapat memfokuskan waktu dan tenaganya untuk mengembangkan bisnis, tanpa terbebani pekerjaan administrasi keuangan yang repetitif.

Merujuk riset global Censuswide dan platform otomasi pembayaran global Tipalti, diketahui bahwa rata-rata 520 jam kerja per tahun tim keuangan terbuang untuk pekerjaan-pekerjaan yang dapat dengan mudah diotomatisasi melalui teknologi, seperti pembayaran dan verifikasi.

Temuan ini beresonansi dengan survei CFO Indicator Survey 2021 yang dipublikasikan Workday. Riset ini menyimpulkan hanya 17 persen waktu dari tim keuangan di perusahaan dimanfaatkan untuk aktivitas strategis, dan 50 persen dari waktu pekerja keuangan dihabiskan untuk pemrosesan transaksi. 

Flip for Business memiliki beberapa fitur andal yang dapat memudahkan pekerjaan para pengguna. Misalnya, fitur money transfer, yang membuat pengguna dapat mentransfer hingga 20.000 akun bank hanya dengan beberapa klik.

Fitur accept payment menyediakan pembayaran bagi konsumen perusahaan klien yang dapat diterima secara real-time. Fitur International Transfer mampu menghemat biaya transfer hingga 50 persen.

Mengenai monetisisasi Flip for Business, ujar Henri, secara mendasar Flip for Business membantu sebuah perusahaan dalam tranfer uang. Perusahaan mengambil margin tipis dari proses transfer tersebut.

Flip juga melakukan monetisasi produk Flip for Business dari sisi platform, karena platform merupakan wadah dalam memproses dan rekonsiliasi transfer.

“Jadi kedua perjalanan monetisasi tersebut kami gabungkan dan itu menjadi cara Flip dalam mengembangkan bisnis Flip for Business ke depan,” kata Henri.

Pada akhir 2021, Flip memperoleh pendanaan Seri B senilai US$48 juta yang dipimpin oleh Sequoia Capital India, Insight Partners, dan Insignia Ventures Partners. Pendanaan tersebut digunakan untuk mempercepat ekspansi bisnis dan memperkuat operasional Flip di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini