BRI (BBRI) Catat Penyaluran Kredit Berbasis ESG Capai Rp617,8 Triliun

Bisnis.com,01 Mar 2022, 13:45 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Gedung BRI/bri.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mencatat bahwa saat ini sebanyak 65,5 persen atau sekitar Rp617,8 triliun dari total portofolio penyaluran kredit telah menerapkan prinsip ESG atau Environmental, Social, Governance.

Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto menyampaikan jumlah tersebut meningkat lebih kurang 12,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) jika dibandingkan dengan tahun 2020, yang sebesar Rp550,4 triliun.

“Penyaluran kredit ini tentu didominasi dari segmen micro and SME atau UMKM yang mencapai sekitar Rp547 triliun pada 2021,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (1/3/2022).

Solichin menyatakan emiten bank dengan kode BBRI ini akan berfokus meningkatkan pembiayaan ke segmen UMKM hingga 85 persen pada 2022. Adapun, kredit BRI untuk segmen UMKM telah mencapai 83,86 persen dari total pembiayaan secara konsolidasian pada 2021.

Dia juga menambahkan bahwa dari total kredit yang diberikan kepada UMKM itu, BRI sedikitnya telah membangun 400.000 lapangan kerja baru. “Hal itu yang kami catat dalam sustainability report,” pungkasnya.

Berdasarkan data yang dihimpun BRI, sebanyak 45 juta pelaku usaha ultra mikro tercatat masih membutuhkan pendanaan, baik pendanaan baru maupun tambahan. Dari jumlah itu, baru 15 juta yang tersentuh lembaga pembiayaan formal, sementara sekitar 30 juta lainnya belum tersentuh.

Dari pelaku usaha yang belum tersentuh lembaga pembiayaan formal tersebut, sebanyak 7 juta di antaranya mengandalkan pinjaman kerabat, ada pula 5 juta pelaku usaha yang mengandalkan rentenir dengan bunga sekitar 100 persen – 500 persen.

Oleh sebab itu, sebanyak 18 juta pelaku usaha yang belum tersentuh sama sekali oleh lembaga keuangan akan menjadi ceruk pasar yang bakal dibidik oleh BRI.

“Secara prioritas, perseroan akan menyasar terlebih dahulu 18 juta pelaku usaha yang sama sekali belum tersentuh lembaga pembiayaan. Kami mempunyai aspirasi menjadi bank yang terdepan dan paling concern dalam implementasi ESG di Indonesia maupun Asia Tenggara,” kata Solichin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Azizah Nur Alfi
Terkini