Indeks Bisnis-27 Dibuka Menguat, ADRO, UNTR, AALI Pimpin Kenaikan

Bisnis.com,02 Mar 2022, 09:36 WIB
Penulis: Iim Fathimah Timorria
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 membuka perdagangan hari ini, Rabu (2/3/2022) dengan penguatan, seiring dengan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di zona hijau.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pukul 09.06 WIB., indeks hasil kerja sama BEI dan harian Bisnis Indonesia tersebut terapresiasi 0,63 persen atau naik 3,23 poin ke level 548,51.

Adapun pada penutupan perdagangan pada Selasa (1/3/2022), Indeks Bisnis-27 0,58 persen atau 3,18 poin ke level 547,34.

Dari seluruh anggota konstituen, terdapat 8 saham yang bergerak di zona negatif, 2 saham bergerak di tempat, dan 17 saham menguat.

Di antara saham-saham yang menguat, saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) memimpin penguatan dengan apresiasi sebesar 3,88 persen sampai pukul 09.12 WIB ke level 2.690.

Selanjutnya saham PT United Tractors Tbk (UNTR) menyusul dengan kenaikan 2,82 persen atau naik 700 poin ke level 25.550. Saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) juga terapresiasi 2,76 persen atau naik 325 poin ke level 12.100.

Saham-saham lain seperti PTBA, KLBF, JPFA, dan BBCA juga terpantau menguat dengan kenaikan masing-masing sebesar 1,88 persen, 1,58 persen, 1,27 persen, dan 0,95 persen.

Di tengah penguatan, beberapa saham yang terkoreksi di antaranya saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang rekorek 0,95 persen menjadi 7.850, Saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk turun 2,11 persen, dan saham PT Indofood CBP Tbk (ICBP) terkoreksi 1,21 persen.

Sementara itu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini bergerak menguat dan dibuka di level 6.956,61. IHSG sempat mencapai level tertinggi 6.9730 dan terendah 6.930.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini