Pekan Pertama Maret, BI Catat Modal Asing Kabur Rp6,13 Triliun

Bisnis.com,04 Mar 2022, 18:07 WIB
Penulis: Maria Elena
Ilustrasi Obligasi. /Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik pada pekan pertama Maret 2022 mencapai Rp6,13 triliun.

“Berdasarkan data transaksi 1-2 Maret 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp6,13 triliun,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam siaran pers, Jumat (4/3/2022).

Erwin menjelaskan, aliran modal asing yang keluar dari pasar Surat Berharga Negara (SBN) mencapai Rp8,30 triliun

Sementara itu, aliran modal asing tercatat masuk ke pasar saham sebesar Rp2,17 triliun.

Adapun sepanjang 2022 atau hingga 2 Maret 2022, BI mencatat aliran modal asing yang keluar dari pasar SBN mencapai Rp1,60 triliun, sementara yang masuk ke pasar saham mencapai Rp23,20 triliun.

Sejalan dengan itu, premi risiko investasi (credit default swap/CDS) Indonesia tercatat meningkat ke level 110,71 bps per 3 Maret 2022, dari 104,31 bps per 25 Februari 2022.

Erwin menjelaskan, perkembangan tersebut sejalan dengan aksi risk off di pasar keuangan global.

Dia menyampaikan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.

BI juga kata dia akan terus memperkuat langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini