Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mencatat realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) mencapai Rp55 triliun hingga 28 Februari 2022.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir menyampaikan KUR telah disalurkan kepada sebanyak 1,26 juta debitur.
“Penyaluran KUR pada 2022 ini sampai dengan 28 Februari 2022 sudah mencapai lebih dari Rp55 triliun dan diberikan ke 1,26 juta debitur,” katanya, Jumat (4/3/2022).
Dengan demikian total outstanding KUR hingga 28 Februari tercatat mencapai Rp412 triliun.
Iskandar menjelaskan, porsi terbesar KUR disalurkan ke sektor perdagangan dengan porsi mencapai 44,8 persen, dari total penyaluran KUR.
“Disusul sektor pertanian 30,5 persen dan sektor jasa 13,7 persen,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah menetapkan plafon KUR pada tahun ini sebesar Rp373,17 triliun. Jumlah tersebut meningkat dari target perubahan penyaluran KUR pada 2021 sebesar Rp285 triliun.
Pemerintah juga melanjutkan pemberian insentif tambahan subsidi bunga KUR sebesar 3 persen sampai dengan Juni 2022, dengan anggaran sebesar Rp5,64 triliun.
Selain itu pemerintah pun menaikkan plafon minimal KUR dari Rp10 juta - Rp100 juta, dari sebelumnya hanya Rp10 juta - Rp50 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel