Melonjak! Sehari, Positif Covid-19 di Kupang NTT 250 Kasus

Bisnis.com,05 Mar 2022, 20:20 WIB
Penulis: Newswire
Tangkapan layar- Ilustrasi Virus Corona varian Omicron. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - Sejak awal Februari, kasus positif Covid-19 di Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) melonjak. Dalam sehari penambahan kasu bisa lebih dari 250 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kupang Ernest Ludji mengatakan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah tersebut terus meningkat, yakni dalam sehari bisa terjadi penambahan 250 kasus.

"Sejak awal Februari 2022 lalu lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di kota Kupang terus meningkat dan dalam sehari penambahan kasus bisa lebih dari 250 kasus," katanya di Kupang, Sabtu (5/3/2022).

Lonjakan kasus positif Covid19 di Kota Kupang terjadi menyusul semakin tingginya kesadaran warga untuk melakukan tes usap saat kondisi kesehatan terganggu.

Selain itu, dengan adanya tes usap antigen secara aktif yang dilakukan pihak rumah sakit terhadap pasien yang memiliki keluhan terindikasi terpapar Covid-19 peningkatannya bisa terekam.

"Sesuai hasil tes usap memang banyak warga yang terkonfirmasi positif Covid-19," katanya.

Bahkan, menurut dia, pada pekan lalu terjadi penambahan kasus positif Covid-19 mencapai 600 kasus lebih dalam sehari.

"Penambahan itu yang tertinggi selama Kota Kupang dilanda pandemi Covid-19," katanya.

Menurut dia sesuai data pada Dinas Kesehatan Kota Kupang yang diperoleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Sabtu (5/3/2022) ini terjadi penambahan 282 kasus positif Covid-19 sehingga total kasus Covid-19 di Kota Kupang mencapai 20.559 kasus

Sementara, pasien yang dinyatakan sembuh dari paparan Virus Corona mencapai 16.946 orang dan yang meninggal dunia 345 orang

Sedangkan, pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan medis mencapai 3.268 orang, demikian Ernest Ludji .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini