Sejarah Hari Ini: 5 Maret 1953 Pemimpin Diktaktor Soviet Joseph Stalin Meninggal

Bisnis.com,05 Mar 2022, 11:29 WIB
Penulis: Restu Wahyuning Asih
Joseph Stalin

Bisnis.com, SOLO - Joseph Stalin yang memiliki nama lengkap Iosif Vissarionovich Stalin merupakan pemimpin Soviet selama seperempat abad.

Stalin juga menjabat menjadi sekretaris jenderal Partai Komunis Uni Soviet sejak 1922 hingga 1953.

Tokoh yang lahir pada 18 Desember 1878 ini turut terlibat dalam proses pembentukan Uni Soviet pada tahun 1922 bersama dengan Vladimir Lenin.

Setelah Lenin jatuh sakit lalu wafat pada tahun 1924, Stalin tampil menjadi pemimpin baru Uni Soviet.

Di bawah rezim Stalin, "Sosialisme dalam Satu Negara" menjadi asas utama dari dogma partai. Stalin pun mengganti Kebijakan Ekonomi Baru milik Lenin menjadi Ekonomi Terpimpin yang tersentralisasi.

Dirinya menjadi perdana menteri Soviet pada 1941 hingga kematiannya pada 5 Maret 1953.

Tentara Merah

Dibawah kuasanya, Soviet berubah dari negara tani menjadi negara adidaya dengan kekuatan militer terkuat di dunia.

Meskipun negaranya mengalami kemajuan yang pesat di bidang militer, namun banyak rakyatnya yang mati secara sengsara dan menderita.

Yang paling terkenal dari masa pemerintahannya adalah dibentuknya Tentara Merah yang dikenal kejam. Tentara Merah ditugaskan Stalin untuk mengalahkan Nazi Jerman dalam Perang Dunia II.

Stalin pun menerapkan kalimat 'Not one step back' untuk Tentara Merah yang harus menghadapi tentara Jerman.

Pria keturunan Georgia ini juga mencanangkan sistem Rencana Lima Tahun, untuk melakukan kolektivisasi dan industrialisasi yang berjalan dengan pesat. Namun negara tidak mampu menghindari kemelut di bidang produksi pangan yang menimbulkan bencana kelaparan 1932–1933.

Rezim Stalin berusaha menyebarluaskan paham Marxisme-Leninisme ke luar Rusia melalui organisasi Komunis Internasional dan mendukung gerakan-gerakan antifasis di seluruh Eropa pada era 1930-an, khususnya gerakan antifasis dalam perang saudara di Spanyol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Restu Wahyuning Asih
Terkini